.png)
2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN Nusa Daya meraih penghargaan Renewable Energy Pioneer dalam ajang ESG Now Awards 2025 yang diselenggarakan Republika. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan perusahaan menghadirkan sistem kelistrikan hibrida yang memadukan energi fosil dengan sumber energi hijau dari matahari.
Melalui program Green Island Services, PLN Nusa Daya mengembangkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang diintegrasikan dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Konsep demikian melahirkan pelayanan kelistrikan modern, bersih, dan estetis bagi masyarakat di wilayah kepulauan Indonesia.
Direktur Utama PLN Nusa Daya, Feby Joko Priharto, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. “Dari PLN Nusa Daya, kami berterima kasih atas penghargaan ini. Sebuah peradaban tidak akan lepas dari pesatnya pertumbuhan ketenagalistrikan,” ujarnya, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Menurut Feby, langkah hibridisasi energi menjadi solusi untuk memperkuat ketahanan energi, khususnya di wilayah tengah dan timur Indonesia yang selama ini menghadapi tantangan ketersediaan listrik. Melalui integrasi energi fosil dan energi surya, PLN Nusa Daya berupaya menciptakan sistem pasokan yang lebih andal dan berkelanjutan.
“Maka sebab itu kami memadukan energi fosil dengan energi yang bersifat green, yaitu dari matahari,” tuturnya.
Program Green Island Services terbukti membawa dampak nyata. Lingkungan menjadi lebih bersih karena konsumsi bahan bakar fosil berkurang signifikan, sementara masyarakat menikmati pasokan listrik yang stabil tanpa gangguan.
Langkah ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mempercepat transisi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan berketahanan tinggi. “Semoga ini menjadi sebuah langkah awal yang dapat mewarnai transisi energi di Indonesia,” kata Feby.
Dengan komitmen tersebut, PLN Nusa Daya terus menegaskan perannya dalam menghadirkan solusi energi terbarukan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat kemandirian energi di wilayah kepulauan Nusantara.
Tahun ini, ESG Now Awards 2025 mengusung pendekatan baru dengan menyoroti peran masyarakat lokal atau local warrior dalam keberhasilan program ESG. Penilaian tidak lagi hanya berfokus pada strategi perusahaan, tetapi juga sejauh mana program melibatkan komunitas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan keberlanjutan program. Dalam melakukan penilaian, Republika menggandeng Surveyor Indonesia sebagai enrichment partner.
