.png)
17 hours ago
1
Jenazah (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nasib tragis dialami Iis Nurparida (44). Perempuan asal Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Koreh Kotok, RT 01/01, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Betul sudah ditemukan mayat perempuan dalam kondisi sudah tidak bernyawa mengambang di aliran Sungai Citarum. Dugaannya korban pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi di Mapolres Cimahi, Selasa (14/10/2025).
Teguh mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang memancing di Sungai Citarum. Kemudian, pemancing tersebut melihat sesosok mayat yang mengambang dalam kondisi wajah terbungkus jaket warna hitam yang terikat tali.
"Kami melakukan cek dan olah TKP (tempat kejadian perkara) ke aliran Sungai Citarum dan ditemukan jenazah perempuan. Dugaannya tindak pidana pembunuhan karena ada seperti jeratan di leher dan posisi wajahnya terbungkus jaket," papar Teguh.
Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, polisi langsung membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Hasilnya, ditemukan bekas jeratan tali pada bagian lehernya. Polisi juga memastikan perempuan tersebut seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Garut yang baru pulang dari Malaysia.
Polisi sudah mengkonfirmasi langsung kepada pihak keluarga yang berada di Garut. Korban diketahui sudah sampai di Indonesia, namun belum sempat pulang ke rumahnya bertemu keluarga. "Hasil autopsinya sudah keluar, ada jeratan pada bagian leher. Korban adalah TKW (tenaga kerja wanita) yang baru pulang dari Malaysia," kata Teguh.
Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut. "Kami menghubungi keluarga korban kemudian keluarganya buat laporan polisi, kami lalukan penyelidikan. Jadi terakhir korban komunikasi dengan keluarga tanggal 27 September 2025," katanya.
