.png)
16 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan signifikan pada bisnis kustodian, yang menjadi salah satu penopang penting dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah di pasar modal. Hingga 2025, total Aset Under Custody (AUC) yang dikelola BSI mencapai sekitar Rp125 triliun, tumbuh 34 persen dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pihaknya terus memperluas inovasi layanan keuangan syariah agar dapat diakses oleh seluruh segmen nasabah.
“Kami terus memacu pengembangan inovasi layanan syariah yang komprehensif dan lengkap sehingga bisa diakses semua segmen nasabah. Termasuk salah satunya bisnis kustodian ini yang menjadi satu business chain untuk menumbuhkan halal ecosystem,” ujar Anggoro di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Pertumbuhan ini terjadi di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap layanan keuangan syariah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor syariah pada 2024 naik 21 persen dibanding tahun sebelumnya, seiring dengan semakin solidnya kinerja lembaga keuangan syariah nasional.
Perubahan perilaku masyarakat juga menunjukkan tren positif. Data mencatat, alasan masyarakat memilih bank syariah karena keunggulan fungsional dan manfaat produk meningkat dari 46,2 persen pada 2014 menjadi 59,1 persen pada 2024.
Anggoro menuturkan, peningkatan jumlah investor syariah perlu diimbangi dengan kesiapan layanan kustodian syariah yang mengelola penempatan efek syariah nasabah.
“Saat ini BSI memiliki layanan kustodian syariah di antaranya layanan capital market berbasis syariah seperti safekeeping, fund services, wali amanat dan keagenan, serta ritelisasi produk sukuk dan reksa dana,” ucapnya.
Pertumbuhan AUC BSI sebesar 34 persen berasal dari berbagai segmen, mulai dari manajer investasi, asuransi, dana pensiun, lembaga negara, hingga securities crowd funding dan perbankan. Anggoro optimistis, bisnis kustodian syariah akan terus menjadi pendorong utama penguatan ekosistem halal di Indonesia.
Dengan dukungan sumber daya manusia profesional dan teknologi informasi yang andal, BSI meraih penghargaan internasional sebagai Best Shariah Custodian Bank in Indonesia 2023 dan Best Islamic Custody Bank 2024 versi Alpha Southeast Asia.
Untuk memperluas penetrasi pasar modal syariah, BSI juga menjalin sinergi dengan PT Asuransi Simas Jiwa Syariah dalam penatausahaan surat berharga syariah. Kerja sama ini diharapkan menjadi pintu awal ekspansi pasar keuangan syariah nasional.
