Bonus kerap diartikan sebagai insentif dan sebaliknya. Keduanya adalah salah satu komponen upah yang diberikan oleh pemberi kerja.
Perbedaan Insentif dan Bonus Menurut Para Ahli, Bagaimana Bentuk Perbedaannya? (Foto: Freepik)
IDXChannel—Apa saja perbedaan insentif dan bonus menurut para ahli? Insentif dan bonus seringkali diartikan sebagai istilah yang sama. Padahal insentif dan bonus diberikan dengan ketentuan yang berbeda.
Bonus kerap diartikan sebagai insentif dan sebaliknya. Keduanya adalah salah satu komponen upah yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan yang dapat memotivasi semangat kerja karyawan.
Letak perbedaan utama antara insentif dan bonus adalah yang dapat dipahami adalah waktu pemberiannya. Melansir Linov HR (29/1/2025), insentif diberikan ketika karyawan telah mencapai target yang ditentukan perusahaan.
Sementara bonus diberikan kepada karyawan ketika perusahaan mencatatkan profit (profit sharing), biasanya jika melampaui target. Pemberian bonus juga tidak wajib dan bisa dibagikan secara acak sesuai kebijakan perusahaan.
Jadi, bonus adalah hadiah yang diberikan perusahaan kepada karyawan ketika perusahaan mencatatkan profit atau memperoleh profit melebihi ekspektasi sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya.
Sementara insentif diberikan kepada karyawan dengan tujuan memotivasi untuk pencapaian target. Insentif biasanya dijanjikan di awal perjanjian kerja dengan ketentuan target, dan bisa diberikan dalam bentuk komisi atau upah per output.
Pemberian insentif biasanya disertai dengan target dalam bentuk KPI, sehingga bersifat proaktif. Sementara bonus bersifat apresiasi. Bonus diberikan bisa dalam bentuk bonus tahunan, bonus prestasi, profit sharing, bonus retensi, dan sebagainya.
Sebagai tambahan informasi, bonus dan insentif biasanya diberikan kepada karyawan yang terlibat dalam proses penjualan, pemasaran, dan produksi. Misalnya, sales dan marketing.
Namun apa perbedaan insentif dan bonus menurut para ahli? Melansir beragam sumber, berikut ini adalah penjelasannya.
Harsono
Sementara Harsono menjelaskan bahwa bonus adalah sistem renumerasi dengan jumlah sesuai hasil yang sukses dicapai, umumnya diberikan kepada karyawan untuk mendorong mereka agar mencatatkan kinerja yang lebih baik.
Sementara insentif diartikan sebagai berikut:
Gorda
Gorda beranggapan bahwa insentif merupakan sarana untuk meningkatkan motivasi karyawan. Pemberiannya dilakukan dengan sengaja berharap agar karyawan dapat lebih giat dan produktif dalam bekerja.
Hasibuan
Sementara Hasibuan berpendapat insentif adalah bentuk tambahan balas jasa. Pemberian insentif ditujukan kepada karyawan tertentu yang dinilai mencatatkan prestasi melebihi karyawan lain. Keberadaan insentif juga menjadi sarana perusahaan untuk menempatkan prinsip kompensasi yang adil.
Itulah penjelasan singkat tentang perbedaan insentif dan bonus menurut para ahli yang patut diketahui.
(Nadya Kurnia)