Pemberdayaan Perempuan, PNM Mekaar Bina Usaha Baju Adat Tembus Luar Negeri

1 day ago 11

Jakarta -

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berupaya memberdayakan perempuan prasejahtera. Berbagai langkah telah dilakukan, salah satunya Melalui Program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan program tersebut telah banyak dirasakan oleh para perempuan prasejahtera, salah satunya Nira. Nira merupakan mantan pemandu wisata yang telah menjelajahi 24 negara dan menguasai 5 bahasa yakni Perancis, Mandarin, Spanyol, Jerman, dan Inggris.

"Dengan hati yang tergerak melihat kondisi di sekelilingnya, Ibu Nira memberdayakan perempuan di lingkungan Kampung Baru Ujung Dalam, Balikpapan untuk tumbuh bersama melalui dukungan PNM Mekaar yang memberikan pembiayaan serta pendampingan pemberdayaan secara berkelanjutan, melalui usaha pembuatan baju adat khas Dayak," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Areif menjelaskan Nira mendapatkan pembiayaan usaha dan pelatihan kewirausahaan untuk memperluas dampak sosial usahanya.

"Saat ini, sedikitnya 35 perempuan telah tumbuh bersama PNM dan Ibu Nira, dari yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan menjadi perempuan mandiri yang mampu menghidupi keluarganya," tuturnya.

Dia menjelaskan sejak mendirikan usaha rumahan pada 2011, Nira menghadapi berbagai tantangan. Namun dengan ketekunan dan dukungan dari PNM, Nira mampu menembus pasar internasional. Bahkan menerima pesanan 601 pasang baju adat Dayak dari Malaysia.

Arief mengatakan pendampingan yang berkelanjutan dari PNM Mekaar menjadi kunci pertumbuhan usaha tersebut, sekaligus mengangkat pertumbuhan ekonomi dan sosial para perempuan yang terlibat di dalamnya.

"Kami di PNM sangat bangga menjadi bagian dari perjuangan Ibu Nira. Keberhasilan beliau bukan hanya berdampak pada skala ekonomi lokal, tetapi juga menginspirasi gerakan pemberdayaan yang lebih luas. PNM akan terus berperan aktif sebagai mitra yang menemani tumbuh bersama dan mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga bagi perempuan Indonesia," ujar Arief.

Dia mengatakan PNM tidak hanya hadir dalam bentuk pembiayaan dan pemberdayaan semata. Namun, mendampingi setiap langkah pertumbuhan UMKM secara nyata.

"Dari produk rumahan hingga menembus pasar ekspor, PNM konsisten memberikan dukungan berkelanjutan agar UMKM terus naik kelas dan berdaya saing di tingkat global," jelasnya.

Pihaknya berharap kisah Nira dapat menginspirasi perempuan lainnya di seluruh penjuru Indonesia untuk berani bangkit dan mengambil peran sebagai penggerak ekonomi keluarga.

"PNM Mekaar akan selalu siap mendampingi setiap langkah perjuangan mereka, sebagai mitra yang tumbuh bersama dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan," tutupnya.


(prf/ega)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |