Perseroan menciptakan beragam inovasi untuk menarik minat pelanggan baru, sekaligus mempertahankan loyalitas pelanggan yang telah eksisting.
Pasar Kopi Nasional Diprediksi Tumbuh 11 Persen per Tahun, Begini Strategi Bisnis Fore (foto: MNC media)
IDXChannel - Dalam beberapa tahun terakhir, industri kopi nasional sukses menunjukkan geliat bisnis yang cukup menjanjikan.
Dengan potensi tersebut, pasar kopi nasional diyakini memiliki proyeksi pertumbuhan dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 11 persen hingga 2030 mendatang.
Proyeksi tersebut disampaikan oleh Konsultan Strategi Bisnis internasional yang berbasis di India, Redseer, dalam analisisnya, yang dipublikasikan, beberapa waktu lalu.
Tren pertumbuhan yang positif tersebut diamini oleh salah satu pelaku industri kopi nasional, yaitu PT Fore Kopi Indonesia, atau lebih dikenal dengan nama Fore Coffee.
"Selama hampir tujuh tahun terakhir, kami telah menjadi bagian dari budaya kopi masyarakat Indonesia. Per September 2024, kami berhasil berkembang pesat dengan membuka 217 gerai, yang tersebar di 43 kota di Indonesia dan Singapura," ujar Chief Executive Officer Fore Coffee, Vico Lomar, dalam keterangan resminya, Selasa (22/1/2025).
Pertumbuhan signifikan tersebut, menurut Vico, diperkuat dengan hadirnya 61 gerai baru di sepanjang 2024, yang sekaligus menandai pertumbuhan outlet terbanyak secara tahunan (year on year/YoY) bagi Perseroan.
Capaian positif tersebut, dikatakan Vico, merupakan hasil riset dan pengembangan (R&D) yang solid dalam mengembangkan beragam produk inovatif, sesuai kebutuhan pelanggan, dengan target pasar premium affordable.
"Riset pasar secara mendalam ini merupakan pijakan penting bagi kami dalam menyusun strategi yang tepat sasaran. Strategi ini berawal dari studi lapangan dengan membandingkan produk sejenis di pasar regional dan global sebagai acuan kinerja pertumbuhan," ujar Vico.
Dari hasil riset tersebut, Vico menjelaskan, pihaknya kemudian mengevaluasi dan melakukan serangkaian proses uji coba dengan berbagai biji kopi berkualitas tinggi yang dikurasi secara langsung dari berbagai wilayah di Indonesia, yang berasal dari Aceh Gayo, Toraja, dan Jawa Barat.
Biji kopi tersebut sebelumnya juga telah melalui proses kurasi dari petani lokal di berbagai wilayah Indonesia. Setelah melalui proses evaluasi dan uji coba, Perseroan menciptakan beragam inovasi untuk menarik minat pelanggan baru, sekaligus mempertahankan loyalitas pelanggan yang telah eksisting.
"Setiap keputusan produk inovatif selalu dilakukan berdasarkan pemahaman mendalam terhadap pasar melalui analisis komprehensif serta pemantauan kinerja yang disiplin," ujar Vico.
Ke depan, Vico memastikan bahwa Fore Coffee akan terus melanjutkan komitmennya dalam mengejar pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, dengan senantiasa berinovasi, demi mempertahankan posisi Perseroan sebagai perusahaan F&B coffee chain premium affordable di pasar Indonesia.
"Dengan terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan, kami yakin pertumbuhan bisnis (Fore Coffee) akan semakin kuat dan kompetitif, terutama dalam memimpin tren pasar yang dinamis, serta hadir memenuhi kebutuhan pelanggan melalui produk premium terjangkau," ujar Vico.
(taufan sukma)