Dalam dunia akuntansi dan keuangan, terdapat berbagai jenis layanan profesional yang dapat membantu perusahaan untuk menjaga kesehatan finansial.
Pahami Perbedaan Jasa Audit dan Jasa Assurance dalam Dunia Bisnis. (Foto: Perbedaan Jasa Audit dan Jasa Assurance)
IDXChannel - Dalam dunia akuntansi dan keuangan, terdapat berbagai jenis layanan profesional yang dapat membantu perusahaan untuk menjaga kesehatan finansial dan mematuhi regulasi yang berlaku. Dua layanan yang sering kali membingungkan adalah jasa audit dan jasa assurance.
Meskipun keduanya berfokus pada peningkatan kredibilitas laporan keuangan dan memberikan keyakinan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci perbedaan antara jasa audit dan jasa assurance, serta bagaimana keduanya berfungsi dalam mendukung bisnis.
Apa Itu Jasa Audit?
Jasa audit adalah layanan yang memberikan penilaian independen terhadap laporan keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa laporan tersebut disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) atau standar internasional seperti IFRS.
Proses audit dilakukan oleh auditor eksternal yang memiliki wewenang untuk memverifikasi dan mengevaluasi keakuratan dan kelengkapan laporan keuangan perusahaan.
Tujuan utama dari audit adalah untuk memberikan opini yang obyektif tentang kewajaran laporan keuangan. Auditor akan melakukan prosedur pengujian yang menyeluruh untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang disajikan mencerminkan posisi finansial perusahaan dengan benar.
Audit seringkali dilakukan untuk memenuhi persyaratan regulasi atau untuk meningkatkan transparansi kepada pemegang saham, kreditur, dan investor.
Jenis-Jenis Audit
1. Audit Laporan Keuangan: Fokus pada pengujian laporan keuangan untuk memastikan bahwa laporan tersebut tidak mengandung salah saji material.
2. Audit Kepatuhan: Mengevaluasi apakah perusahaan mematuhi regulasi dan kebijakan yang relevan.
3. Audit Kinerja: Menilai efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.