Pasar uang dan pasar modal merupakan dua jenis pasar keuangan yang sering ditemui dalam dunia ekonomi.
Pahami Dua Jenis Pasar Keuangan, Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal. (Foto: Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal)
IDXChannel - Pasar uang dan pasar modal merupakan dua jenis pasar keuangan yang sering ditemui dalam dunia ekonomi. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dalam mendukung kegiatan perekonomian, terutama dalam hal pendanaan dan investasi. Meski keduanya bertujuan untuk memfasilitasi transaksi keuangan, terdapat sejumlah perbedaan mendasar yang memisahkan pasar uang dan pasar modal
Pengertian Pasar Uang
Pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan instrumen keuangan jangka pendek, biasanya dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Instrumen yang diperdagangkan di pasar uang termasuk surat berharga komersial, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan deposito.
Fungsi utama pasar uang adalah menyediakan likuiditas dan memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek bagi perusahaan, pemerintah, atau lembaga keuangan. Pasar uang umumnya digunakan oleh investor yang mencari instrumen dengan risiko rendah dan tingkat imbal hasil yang relatif stabil.
Pengertian Pasar Modal
Berbeda dengan pasar uang, pasar modal berfokus pada transaksi instrumen keuangan jangka panjang, yang umumnya lebih dari satu tahun. Instrumen yang diperdagangkan di pasar modal termasuk saham, obligasi, dan reksa dana.
Fungsi utama pasar modal adalah memberikan peluang investasi jangka panjang bagi investor dan memungkinkan perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana melalui penerbitan saham atau obligasi. Pasar modal memfasilitasi penggalangan dana yang lebih besar, yang digunakan untuk investasi atau ekspansi usaha.