Menhub Bertemu Mendag Prancis Bahas Pembiayaan Proyek BRT Medan-LRT Bandung

6 days ago 6

Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bertemu dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Prancis Laurent Saint-Martin di kantornya hari ini. Pertemuan tersebut membahas terkait peluang kerja sama di sektor transportasi, mulai dari transportasi darat, laut, udara, perkeretaapian, serta penguatan dan pengembangan sumber daya manusia transportasi.

Dudy mengatakan pertemuan kali ini memastikan kerja sama yang terjalin menghasilkan dampak nyata bagi kedua negara. Adapun peluang kerja sama sektor darat yang dibahas adalah peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas transportasi umum di wilayah perkotaan di seluruh Indonesia, serta pembiayaan proyek Bus Rapid Transit (BRT) di Medan dan Bandung yang akan berkontribusi pada sistem transportasi terpadu dan meningkatkan mobilitas.

Pada sektor perhubungan laut, kerja sama yang dibahas adalah pembaharuan MoU Certificate of Recognition (COR). Saat ini, MoU tersebut terdapat pada kategori 1, sehingga hanya Indonesia yang mengakui sertifikat pelaut Prancis. Ke depan, Dudy berharap MoU tersebut menjadi kategori 3 sehingga Indonesia dan Prancis saling mengakui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan mengakui sertifikasi kedua negara akan mendorong peluang tenaga kerja, memperkuat kerja sama maritim, meningkatkan manfaat ekonomi bagi kedua negara, serta mendukung efisiensi dan keselamatan operasional industri pelayaran global," kata Dudy dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

Untuk sektor perhubungan udara, dibahas perpanjangan kerja sama Technical Cooperation Agreement dan modernisasi peralatan navigasi penerbangan untuk wilayah ruang udara kawasan Barat Indonesia. Sementara itu, pada sektor perkeretaapian, dibahas potensi kerja sama pada proyek pengembangan Perkeretaapian Bandung, elektrifikasi Padalarang-Cicalengka, serta akselerasi rencana LRT Bandung.

"Saya mendorong industri penerbangan Prancis, untuk terus bekerja sama dengan Indonesia dan berpartisipasi aktif dalam proses pengadaan mendatang. Proses pengadaan sepenuhnya menjadi kewenangan AirNav Indonesia dan akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku," imbuh Dudy.

Terkait pengembangan sumber daya manusia, dibahas terkait program magister pada bidang Air Navigation Services Management yang dilaksanakan di Toulouse, Prancis dan pelatihan bidang Air Navigation Services di Indonesia.

"Saya harap diskusi ini akan membuahkan hasil. Kami berkomitmen penuh dan selalu terbuka memperkuat kerja sama transportasi dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku," jelas Dudy.


Lihat juga video: Misi Besar LRT Jakarta Kerek Jumlah Penumpang Naik 20 Kali Lipat

(rea/kil)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |