Mengaku Bertanggung Jawab, Kluivert Tegaskan Impian Besar Indonesia tak Berakhir di Jeddah

12 hours ago 1

Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert pada pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (8/10/2025) waktu setempat. Indonesia dikalahkan Arab Saudi dengan skor akhir 2-3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, menyampaikan pesan penuh refleksi usai kepastian Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Ia mengakui kekalahan dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) menjadi pelajaran berharga bagi seluruh tim Garuda.

Dalam pernyataannya di Instagram, Kluivert menyebut kekalahan tersebut sebagai pengingat betapa besar impian yang sedang diperjuangkan oleh seluruh elemen sepak bola nasional. “Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat betapa tingginya impian kita bersama,” tulis Kluivert.

Pelatih asal Belanda itu menegaskan, bertanggung jawab penuh atas hasil yang diraih tim. Ia mengatakan bahwa para pemain telah bekerja keras setiap hari, menunjukkan kedisiplinan dan semangat tinggi untuk membawa nama Indonesia dengan bangga di kancah internasional.

Kluivert, yang menandatangani kontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan dua tahun, menilai hasil ini bukan akhir perjalanan timnas Indonesia. Menurut dia, ini bagian dari perjalanan panjang membangun tim nasional yang tangguh. Ia menekankan bahwa proses membangun fondasi sepak bola yang kuat membutuhkan waktu dan konsistensi.

Menurutnya, kegagalan melangkah ke Piala Dunia 2026 justru menjadi titik awal dari perubahan besar yang sedang diupayakan. Kluivert menilai tim ini telah menunjukkan progres positif, terutama lewat kemenangan penting atas China dan Bahrain di fase sebelumnya, yang membawa Indonesia menembus putaran keempat kualifikasi.

Pelatih berusia 49 tahun itu juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari para suporter yang tak pernah berhenti memberi semangat, baik di stadion maupun lewat media sosial. Ia menyebut antusiasme publik menjadi sumber energi besar bagi tim untuk terus berkembang.

Menutup pesannya, Kluivert mengajak seluruh pendukung timnas untuk tetap percaya pada proses yang sedang dijalani. “Kami tidak berhenti di sini. Ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju masa depan sepak bola Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing,” ujarnya.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |