Menanti Babak Baru Nasib Tiang Monorel Mangkrak

1 day ago 3

Foto Bisnis

Tripa Ramadhan - detikFinance

Sabtu, 14 Jun 2025 08:00 WIB

Jakarta - Tiang-tiang monorel mangkrak sejak 2004 masih berdiri di Rasuna Said-Senayan. Gubernur Jakarta Pramono Anung berkomitmen menuntaskan polemik ini.

Mangkraknya proyek monorel masih menyisakan tiang pancang di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (25/10/2017). Nasib penggunaan tiang bekas monorel diserahkan kepada Pemprov DKI yang saat ini dipimpin Anies Baswedan.

Berdasarkan catatan detikcom yang dirangkum Jumat (13/6/2025) pembangunan tiang pancang monorel diresmikan oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pada tahun 2004. Kala itu, jabatan Gubernur DKI Jakarta masih diemban oleh Sutiyoso. Adapun pihak pengembang dan investor proyek ini dijalankan oleh PT Jakarta Monorail (PTJM). Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Mangkraknya proyek monorel masih menyisakan tiang pancang di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (25/10/2017). Nasib penggunaan tiang bekas monorel diserahkan kepada Pemprov DKI yang saat ini dipimpin Anies Baswedan.

Namun setelah tiang-tiang ini berdiri, pembangunan monorel Jakarta tidak kunjung terselesaikan. Bahkan pada tahun 2008, PTJM dikabarkan pasrah dengan kelanjutan pembangunan proyek tersebut. PTJM kala itu mengaku tidak dapat memenuhi syarat investasi senilai US$ 144 juta. Adapun proyek ini dikabarkan menelan anggaran hingga US$ 450 juta. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Tiang konstruksi proyek monorel yang berada di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan tidak terpakai. Terlebih, proyek LRT Jabodebek yang berada di sampingnya membuat konstruksi baru untuk koridor Cawang-Dukuh Atas.

Kemudian pada era kepemimpinan Fauzi Bowo di Pemprov DKI Jakarta, pembangunan proyek monorel resmi dihentikan pada tahun 2011. Pria yang akrab disapa Foke ini juga menolak biaya ganti rugi investasi yang dilayangkan PTJM senilai Rp 600 miliar. Meski demikian, Foke tetap membayar ganti rugi investasi PTJM sebesar Rp 204 miliar. Angka tersebut diputuskan berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Foto: Rengga Sancaya/detikcom

Penampakan sisa-sisa proyek mangkrak monorel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2023).

Sejak saat itu, proyek ini mangkrak hingga Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di era kepemimpinan Jokowi, berhembus kabar pembangunan monorel dilanjutkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Keseriusan Jokowi pun diwujudkan pada tahun 2013, di mana ia meletakan batu pertama pembangunan lanjutan monorel di Tugu 66, Jalan Rasuna Said, Kuningan. Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

Penampakan sisa-sisa proyek mangkrak monorel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2023).

Setahun berselang, proyek kembali mangkrak imbas Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang tak kunjung terselesaikan karena banyak permintaan dari PTJM yang dirasa tidak bisa dipenuhi Pemprov DKI. Mangkraknya proyek ini disebut Jokowi karena kehati-hatian. Dia minta syarat proyek monorel dilengkapi oleh investor dan pengembangnya. Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

Penampakan sisa-sisa proyek mangkrak monorel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2023).

Untuk bisa melanjutkan proyek tersebut pihak PTJM selaku pemilik proyek harus mengganti tiang pancang monorel yang sudah dibangun Adhi Karya selaku kontraktor. Namun, terdapat selisih paham antara PTJM dan Adhi Karya terkait nilai ganti rugi tiang pancang, di mana Adhi Karya meminta Rp 193 miliar, sementara PTJM meminta Rp 130 miliar. Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

Tiang-tiang monorel mangkrak menjadi perhatian bagi Gubernur Jakarta Pramono Anung. Menurutnya, keberadaan tiang tersebut mengganggu estetika kota.

Kemudian wacana pembenahan tiang monorel ini terus berlanjut. Di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pembongkaran juga sempat diwacanakan. Saat itu, Ahok mengancam mengirim pemutusan kerja sama dengan PTJM jika tidak ada kejelasan selama tiga bulan. Akhirnya, mendekati akhir tahun, Ahok mengatakan Pemprov DKI sudah putus kontrak dengan PT JM. Tiang monorel di Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika diambil alih PT Adhi Karya untuk menjadi tiang light rail transit (LRT). Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Penampakan sisa-sisa proyek mangkrak monorel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2023).

Saat Djarot Saiful Hidayat melanjutkan kepemimpinan Ahok di Jakarta, dirinya juga sempat meminta Adhi Karya untuk membongkar tiang monorel pada tahun 2017. Pembongkaran tersebut diharapkan dapat memperlancar dan memperluas jalan. Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

Penampakan sisa-sisa proyek mangkrak monorel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2023).

Sementara di era Anies Baswedan, Pemprov tak langsung memutuskan apa yang bakal dilakukannya terhadap tiang-tiang beton itu. "Nanti kita lihat manfaat yang paling baik," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, 25 Oktober 2017. Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

Tiang-tiang bekas proyek monorel masih berdiri di kawasan Kuningan dan Senayan Jakarta Selatan. Tiang-tiang itu telah berdiri 16 tahun, di mana pemasangannya dilakukan sejak tahun 2004, namun mangkrak hingga saat ini.

Beberapa tahun setelahnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh pihak terkait untuk segera mengevaluasi bangunan tersebut. Riza sendiri mengakui, bangunan ini mangkrak sejak era Sutiyoso. Namun, kala itu ia mengatakan setiap era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta memiliki cara pendekatan yang berbeda-beda. Foto: Vadhia Lidyana/detikcom

Tiang Monorel

Nyatanya, tiang-tiang tersebut masih berdiri hingga saat ini. Terbaru, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mewacanakan kembali pembenahan tiang pancang monorel. Ia mengaku akan menyurati Adhi Karya untuk membongkar tiang tersebut. Menurutnya, kehadiran tiang tersebut mengganggu estetika tata kota Jakarta. Ia pun menggelar rapat dengan jajarannya terkait hal tersebut, dan menghasilkan rencana pembongkaran tiang monorel yang kini menjadi milik Adhi Karya. Foto: Vadhia Lidyana/detikcom
Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |