Menag Ungkap Indonesia Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji Sebanyak 2.210 Orang

6 days ago 18

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, Indonesia mendapat tambahan kuota petugas haji tahun ini sebanyak 2.210 orang.

 MNC media)

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, Indonesia mendapat tambahan kuota petugas haji tahun ini sebanyak 2.210 orang. (foto: MNC media)

IDXChannel- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, Indonesia mendapat tambahan kuota petugas haji tahun ini sebanyak 2.210 orang. Tambahan itu didapat usai melobi pemerintah Arab Saudi.

Dia menjelaskan Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1 persen dari total kuota jamaah haji (221.000) atau berjumlah sebanyak 2.210.

"Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jamaah haji," kata Nasaruddin di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Nasaruddin mengatakan tambahan kuota petugas haji sudah masuk ke e-Hajj. Dia mengapresiasi pemerintah Arab Saudi atas penambahan kuota itu.

"Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj," ucapnya.

"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia," sambungnya.

Sejak awal, Nasaruddin menyebut Kemenag menyampaikan ke Arab Saudi tambahan petugas ini sangat penting. Sebab, mereka juga akan memberikan layanan dan membantu jamaah. Hal itu akan ikut membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

"Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jamaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menyebut pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, sementara ini, petugas yang menyertai jamaah dalam penerbangan (kelompok terbang atau kloter) baru teralokasikan tiga orang per kloter padahal biasanya lima orang.

"Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya," ucap Hilman.

Saat ini, lanjut Hilman, pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal. Untuk proses bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan dilakukan dari 14-20 April 2025.

"Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji," ucapnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. jamaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jamaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

(Ibnu Hariyanto)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |