
Kisah Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama yang Pimpin New York (Reuters)
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Zohran Mamdani, memenangi Pemilihan Wali Kota New York, Amerika Serikat (AS). Hal ini menjadikannya sebagai muslim pertama yang memimpin New York.
Melansir NY Post, Kamis (6/11/2025), Mamdani meraih 50,4% suara. Sementara kandidat independen Andrew Cuomo hanya meraih 42% pada pukul 12.00 dini hari, dengan hampir 98% TPS melaporkan hasil penghitungan suara, menurut Dewan Pemilihan Kota. Calon dari Partai Republik, Curtis Sliwa berada di posisi ketiga dengan perolehan suara terendah, 7,1%.
Dengan hasil ini, Mamdani akan menjadi wali kota Muslim pertama di New York, wali kota Asia Selatan pertama, dan wali kota sosialis pertama, sekaligus salah satu yang termuda.
Sosok Zohran Mamdani
Zohran Mamdani lahir pada 18 Oktober 1991 di Kampala, Uganda, dari pasangan yang juga merupakan tokoh terkenal. Ayahnya, Mahmood Mamdani, adalah seorang profesor di Columbia University, sementara ibunya, Mira Nair, merupakan sutradara film ternama.
Pada usia 7 tahun, Mamdani dan keluarganya pindah ke New York City, AS, di mana ia tumbuh besar hingga saat ini. Mamdani menyelesaikan pendidikan menengahnya di Bronx High School of Science pada 2010 sebelum melanjutkan pendidikan ke Bowdoin College di Maine untuk meraih gelar sarjana dalam bidang Africana Studies pada 2014.
Mamdani memiliki kepedulian besar pada isu kemanusiaan dan perjuangan rakyat Palestina, yang terlihat dari keterlibatannya pada cabang Students for Justice in Palestine yang ia dirikan di kampusnya semasa kuliah.
Awal tahun ini, ia menikahi Rama Duwaji, seorang seniman Suriah berusia 27 tahun yang tinggal di Brooklyn. Mereka awalnya bertemu melalui aplikasi kencan Hinge.
Ibu Mamdani, Mira Nair, adalah sutradara film ternama dan ayahnya, Profesor Mahmood Mamdani, mengajar di Columbia University. Kedua orang tuanya adalah alumni Harvard.
Sebelum terjun ke dunia politik, Mamdani bekerja sebagai konselor perumahan. Sepanjang kariernya ini, dia membantu pemilik rumah berpenghasilan rendah di Queens melawan penggusuran.
Mamdani memulai keterlibatan politiknya dengan menjadi relawan dalam kampanye lokal untuk kandidat Demokrat di Queens dan Brooklyn. Pada 2017, ia bergabung dengan cabang New York City dari Democratic Socialists of America (DSA) dan bekerja dalam kampanye Khader El-Yateem, seorang pendeta Lutheran Palestina dan sosialis demokrat.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
.png)
2 hours ago
1
















































