
Kemenpora Umumkan Target Medali SEA Games 2025 Pekan Depan. (Foto: Cikal Bintang/Okezone)
JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah merampungkan review terhadap 52 cabang olahraga (cabor) yang direncanakan menjadi bagian dari kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Meski proses evaluasi telah selesai, hasil akhir terkait jumlah pasti perolehan medali yang ditargetkan baru akan diumumkan pada pekan depan.
Kemenpora saat ini terus memantau ketat persiapan cabor-cabor yang akan diberangkatkan ke pesta olahraga multievent Asia Tenggara tersebut, yang akan digelar di Thailand pada 9 hingga 20 Desember 2025 mendatang. Secara total, ada 52 cabor yang telah melewati proses review oleh tim Kemenpora.
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, mengungkapkan bahwa Kemenpora belum dapat menyimpulkan data pasti mengenai target medali yang dapat didulang oleh Kontingen Indonesia. Data final tersebut akan terungkap setelah proses analisis selesai.
“Sekarang kita sudah selesaikan review totalnya 52. Dari 52 itu kami sekarang menganalisis sehingga kalau berapa sih jumlahnya dan lain-lainnya, nanti dari analisis itulah yang beberapa hari ke depan baru kita bisa tentukan jumlahnya dan cabornya apa saja dan yang punya peluang medalinya itu berapa. Ini sedang proses,” kata Surono kepada awak media, termasuk Okezone, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/11/2025).
1. Analisis Data Terukur untuk Presentase Perolehan Medali
Surono menjelaskan review ini dilakukan dengan membandingkan feedback dari Pengurus Besar (PB) cabor yang melaksanakan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dengan data monitor dan evaluasi yang dimiliki Kemenpora. Proses ini dianggap penting untuk menentukan presentase akurat perolehan medali.
“Jadi review kemarin itu kan kita minta feedback-nya dari PB-PB yang memang melaksanakan Pelatnas, tapi dari kami juga ada monitor dari evaluasi sebagai pembanding. Dari situ kita ya harusnya sama-sama kita punya data. Dari data itulah nanti kita akan evaluasi bersama-sama dan kita fair kok, jadi kita keterbukaan di situ dan kami juga salut kepada dan sangat menghargai dari PB-PB yang punya optimisme yang tinggi bahkan juga sangat bersemangat agar setiap yang dipelatnaskan atletnya itu untuk bisa meraih medali,” papar Surono.
Menpora Erick Thohir pantau Pusat Latihan Tim Nasional Indonesia di Cibubur. (Foto: Kemenpora)
Surono menegaskan, data yang terukur adalah kunci untuk menentukan probabilitas perolehan medali. Kemenpora akan menggunakan analisis mendalam untuk mengklasifikasikan peluang medali emas, perak, dan perunggu.
“Tetapi kita kan harus punya data sekali lagi, data itulah sebagai mata kita untuk bisa menentukan apakah ini nanti cabangnya punya peluang untuk medali, apakah ini bisa meraih medali emas, perak, dan perunggu. Maka probabilitasnya itu kita akan bagi 100%, 75%, 50%, dan 25% karena bagaimana pun juga kalau tidak terukur kan jadi pasti harus kita benar-benar berbagai elemen harus kita analisis dan mudah-mudahan dengan menggunakan analisis yang agak akurat nanti apa yang disampaikan juga mendekati,” jelas Surono.
.png)
2 hours ago
1
















































