Kisah Handoko Yusuf, Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Taklukkan Li Shi Feng dan Kini Berkarier di Amerika Serikat

4 hours ago 2

Bagas Abdiel , Jurnalis-Kamis, 06 Februari 2025 |12:45 WIB

Kisah Handoko Yusuf, Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Taklukkan Li Shi Feng dan Kini Berkarier di Amerika Serikat

Atlet Indonesia yang memulai karier di Amerika Serikat, Handoko Yusuf Wijayanto. (Foto: Dok Pribadi Handoko Yusuf Wijayanto)

NAMA pebulu tangkis Handoko Yusuf Wijayanto mungkin tak terlalu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Namun, Handoko merupakan pemain tunggal putra Tanah Air yang kini mulai menjalani karier di Amerika Serikat.

Handoko sendiri merupakan pemain jebolan PB Djarum, kelahiran Jakarta pada 26 April 1999 silam. Pada level junior, Handoko mampu menunjukkan eksistensinya dengan beberapa kali mengalahkan para pemain hebat yang kini sudah bersinar di level dunia.

1. Pernah Kalahkan Li Shi Feng

Salah satunya adalah keberhasilan Handoko mengalahkan pemain peringkat enam dunia saat ini yakni Li Shi Feng asal China. Hasil apik tersebut didapat Handoko saat tampil di perempatfinal Malaysia International Junior Open 2017 dengan kemenangan 20-22, 21-15, dan 21-17.

"Saya tidak expect saat itu bisa mengalahkan Li Shi Feng. Saya sempat kaget karena saat itu belum pernah bertemu Li Shi Feng. Tapi yang paling tidak menyangka adalah pemain yang pernah saya kalahkan ini ternyata sekarang jadi pemain top level dunia," ucap Handoko kepada Okezone, Kamis (6/2/2025).

Selain itu, nama-nama besar lain pernah ia kalahkan seperti Jia Heng Jason Teh (Singapura) dan Ng Tze Yong (Malaysia). Sejumlah kemenangan itu membuat Handoko dicap sebagai salah satu pemain yang cukup potensial di level junior untuk sektor tunggal putra Indonesia.

Bersama PB Djarum, Handoko mendapat banyak kesempatan untuk unjuk gigi dan meraih sejumlah prestasi di level junior. Sayangnya, ia belum sekalipun mencicipi Pelatnas PBSI untuk mengembangkan potensinya tersebut.

 Dok Pribadi Handoko Yusuf Wijayanto) Handoko Yusuf Wijayanto. (Foto: Dok Pribadi Handoko Yusuf Wijayanto)

2. Keluar dari PB Djarum

Akhrinya pada 2020, Handoko harus merelakan kesempatan berkarier secara luas sebagai atlet bulu tangkis. Pasalnya dengan usia yang sudah tidak muda lagi, ia harus keluar dari PB Djarum karena sistem regenerasi yang terus berjalan.

"Akhir 2019 saya diberi tahu kalau saya tidak diperpanjang oleh PB Djarum karena regenerasi. Tapi selama dua tahun hingga akhir 2021 saya tetap di PB Djarum, namun sebagai sparring partner," ucap Handoko.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |