Kenapa Harga Saham Bisa Jatuh Drastis dalam Sehari? Begini Penjelasannya

2 days ago 9

Ada banyak faktor yang dapat membuat investor melepas kepemilikan hingga menyebabkan harga menurun. Faktor ini bisa berasal dari internal maupun eksternal.

Kenapa Harga Saham Bisa Jatuh Drastis dalam Sehari? Begini Penjelasannya. (Foto: freepik)

Kenapa Harga Saham Bisa Jatuh Drastis dalam Sehari? Begini Penjelasannya. (Foto: freepik)

IDXChannel—Kenapa harga saham bisa jatuh drastis dalam sehari? Ada banyak faktor yang menyebabkan penurunan harga saham, salah satu yang paling lumrah terjadi adalah aksi profit taking dari para investor. 

Dalam investasi saham, kenaikan dan penurunan harga adalah sesuatu yang normal. Tiap detik harga saham bisa berubah-ubah, sesuai volume transaksi secara real-time dan rentang harga yang diambil investor. 

Harga saham yang menurun drastis dalam satu hari berpotensi mengalami auto-reject bawah atau ARB, yakni sistem batas bawah penurunan harga yang diterapkan Bursa Efek Indonesia. 

BEI menerapkan besaran maksimal harga suatu saham dapat naik dan turun dalam satu sesi perdagangan. Jika pergerakan harga begitu drastis hingga mencapai batasan auto-reject, maka sistem akan secara otomatis mengunci perdagangan saham tersebut. 

Sehingga investor tidak dapat membeli ataupun menjual sahamnya. Penerapan auto-reject ini berfungsi untuk menjaga perdagangan saham yang wajar dan melindungi investor dari risiko yang diakibatkan dari pergerakan harga yang drastis. 

Lalu apa yang menyebabkan harga saham bisa jatuh drastis dalam sehari? 

Kenapa Harga Saham Bisa Jatuh Drastis dalam Sehari 

Ada banyak faktor yang dapat membuat investor melepas kepemilikan hingga menyebabkan harga menurun. Faktor ini bisa berasal dari internal maupun eksternal. Faktor eksternal berkaitan dengan kondisi yang tidak dapat dikendalikan oleh emiten. 

Misalnya penurunan daya beli masyarakat pada segmen bisnis yang dilakoni emiten, kondisi ekonomi secara global yang memengaruhi pengambilan keputusan investor-investor asing, atau perubahan kebijakan dari pemerintah negara asal investor asing. 

Namun jika harga saham jatuh drastis dalam sehari. Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebabnya. Pertama, aksi profit taking yang dilakukan sebagian investor bermodal besar. 

Aksi profit taking adalah aksi penjualan kepemilikan saham setelah target keuntungan telah tercapai. Dalam hal ini, jika investor bermodal besar melakukan profit taking, lalu diikuti oleh investor-investor bermodal besar lainnya, maka harga saham bisa menurun drastis dalam waktu singkat. 

Saat berinvestasi, baik investor ‘big money’ maupun investor ritel, memiliki target keuntungannya masing-masing. Jika target sudah dianggap tercapai, maka investor akan menjual sahamnya untuk mengamankan keuntungan. 

Hal ini dapat terjadi pada saham yang mengalami rally harga atau kenaikan harga secara signifikan dan konsisten dalam kurun waktu tertentu. Harga saham melambung tinggi, lalu investor yang telah masuk di harga bawah akan memutuskan untuk profit taking

Penurunan harga secara drastis dalam sehari juga dapat terjadi saat ex date, yakni hari di mana keabsahan penerimaan bagian dividen telah usai. Investor biasanya beramai-ramai membeli saham ketika emiten mengumumkan pembagian saham. 

Lalu pada ex date, setelah namanya tercatat berhak menerima dividen, para investor pemburu dividen ini memutuskan untuk menjual kepemilikannya karena telah mengamankan penjatahan dividen. 

Selain itu, kepanikan di kalangan investor juga bisa memincu aksi penjualan yang mengakibatkan penurunan harga secara drastis dalam waktu singkat. Kepanikan ini bisa diakibatkan banyak hal. 

Misalnya, berita perkembangan politik atau ekonomi yang sangat buruk hingga para investor secara bersamaan memikirkan langkah yang sama, yakni menjual kepemilikannya untuk menghindari kerugian. 

Itulah penjelasan singkat tentang kenapa harga saham bisa jatuh dratis dalam sehari. 

(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |