Kapan Sebaiknya Mengucapkan Doa Yunus (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA – Doa Nabi Yunus, yang diabadikan dalam Alquran, merupakan permohonan yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus AS saat berada dalam perut ikan paus. Doa ini memiliki makna mendalam sebagai bentuk pengakuan atas kesalahan dan permohonan ampun kepada Allah SWT.
1. Doa Nabi Yunus
Berikut bacaan doa Nabi Yunus:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin
Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."
Doa ini tercantum dalam Surah Al-Anbiya' ayat 87:
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: 'Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.'"
2. Kapan Sebaiknya Mengucapkan Doa Yunus
Mengenai waktu yang tepat untuk mengamalkan doa ini, beberapa ulama memberikan anjuran khusus. Menurut K.H. Nasaruddin Umar dalam bukunya "Menyelami Seluk-Beluk Makrifat", doa Nabi Yunus sebaiknya dibaca setiap hari. Waktu yang disarankan adalah sebelum sholat Subuh sebanyak 100 kali dan setelah sholat Isya sebanyak 100 kali.
Selain itu, ada juga anjuran untuk membaca doa ini sebanyak 40 kali, terutama bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan atau sakit.