Inpex Rilis Desain Pabrik Pengolahan LNG Masela

6 days ago 6

Jakarta -

Inpex Masela, Ltd resmi meluncurkan desain dan rekayasa atau Front End Engineering and Design (FEED) proyek Liquefied Natural Gas (LNG) Abadi Blok Masela secara seremonial. Untuk diketahui, Masela merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor migas yang belum berproduksi.

President Inpex Corporation Takayuki Ueda mengatakan, langkah ini menandakan keberlanjutan proyek LNG di Blok Masela. Dengan begitu, Inpex akan fokus pada perencanaan teknologi gas untuk mendorong produksi di proyek Abadi Masela.

"Inisiasi ini juga penting untuk mencapai harapan yang tinggi dari pelayanan kami dan memastikan realisasi proyek ini sempurna," kata Ueda dalam sambutannya di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ueda mengatakan, Masela menjadi salah satu proyek yang dipercaya sejak 1966. Proyek ini juga dipercaya mampu mendorong dekarbonisasi.

"Kami bangga dapat mencapai hal ini bersama Anda semua, dan menantikan kerja sama yang berkelanjutan seiring dengan langkah kita menuju FID (Final Investment Decision). Bersama-sama, kita akan memastikan keberhasilan Proyek Energi Abadi dan berkontribusi pada masa depan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, implementasi FEED proyek Masela terlahir mencatatkan kemajuan yang signifikan tahun ini. Ia menyebut, implementasi FEED LNG telah mencapai 40%.

"Untuk pasokan LNG yang disponsori, sekitar 40%. Untuk pasokan PSO juga sekitar 40%. Untuk pipa ekspor gas sekitar 80%. Dan untuk jalur kendali kapal umbilical bawah laut sekitar 80%," kata Djoko.

Selain itu, ia mengatakan ada beberapa elemen pendukung yang diharapkan dapat direalisasikan untuk memperkuat kesiapan FID, termasuk penerbitan izin pelepasan kawasan hutan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), hingga aspek komersial yang baik.

Proyek ini akan digarap Inpex bersama PT Pertamina (Persero) dan Petronas. Djoko meyakini, ketiga perusahaan ini memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai target-target produksi gas yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kami juga ingin menegaskan kembali komitmen SKK Migas untuk mempercepat proyek ini menuju target utama di sektor hulu pada tahun 2029," tutupnya.

(ara/ara)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |