Impor 11 Kereta dari China Didatangkan Bertahap sejak Awal 2025

2 months ago 39

Impor 11 Kereta dari China Didatangkan Bertahap sejak Awal 2025Ā 

Impor 11 Kereta dari China Didatangkan Bertahap sejak Awal 2025  (Foto: Okezone)

JAKARTA - Impor 11 kereta dari China mulai didatangkan bertahap tahun ini. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter memastikan kereta api asal produsen China, CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd, didatangkan secara bertahap sepanjang semester 1/2025. 
Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengatakan, proses pengiriman mulai dilakukan di awal 2025. Dimana, pada tahap pertama CRRC menyuplai satu trainset. Kemudian dua rangkaian didatangkan setiap bulan selama semester I/2025.
“Dan sesuai dengan time delivery ini akan selesai di bulan Juni, artinya semester I akan datang. Jadi di awal tahun ini ada satu trainset, kemudian setiap bulan akan datang dua trainset, dua trainset, dua trainset, terus sampai 11 trainset,” ujar Asdo saat konferensi pers di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).

1. Impor Kereta China

Menurutnya, impor rangkaian kereta commuter line perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penumpang. Pasalnya, jumlah orang yang menggunakan moda transportasi ini terus membludak, namun kapasitas angkut mulai terbatas. 
“Inilah yang mungkin memberikan sedikit jawaban untuk pelanggan kita ya. Kenapa kita kejar manufaktur yang bisa cepat me-deliver, karena apa? sudah pernah kami sampaikan juga di tahun lalu bahwa kritis ya,” paparnya. 

2. Kapasitas KRL

Adapun, titik kritis kapasitas commuter line atau KRL Jabodetabek mulai terjadi di semester II/2024 dan diperkirakan terjadi hingga periode yang sama tahun ini.  
“Titik kritis kita itu ada di semester II/2024 dan semester I/2025,” beber dia. 
Asdo mengaku kondisi penumpang KRL Jabodetabek berbanding terbalik dengan jumlah rangkaian kereta yang ada saat ini. Dimana, volume orang kian melonjak, tetapi fasilitas yang tersedia masih terbatas. Kondisi tersebut membuat penumpang saling berdesak-desakan. 
“Dan ini fenomena yang ada di lapangan sudah membuktikan bahwa rangkaian kami semakin berkurang, penumpang semakin berdesakan, dan inilah mungkin menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan di semester I,” beber dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |