.png)
1 hour ago
2
Karyawan mengamati layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir menjadi sinyal perbaikan ekonomi yang mulai terbaca pasar. Ia menyebut kenaikan bursa bukan sekadar lonjakan sesaat, melainkan cerminan meningkatnya kepercayaan investor jangka panjang.
“Kalau Anda lihat di pasar saham sekarang sudah naik cukup signifikan, mungkin sebagian orang bilang itu orang yang punya duit saja yang main di sana. Tapi sebagian besar investor jangka panjang memberi sinyal ada perbaikan yang cukup positif, itu sebagai penanda ada perbaikan positif di sini," ujar Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI yang diikuti secara daring, Kamis (27/11/2025).
Purbaya menekankan konsistensi kebijakan menjadi kunci agar penguatan IHSG tidak cepat melemah. Menurut dia, pasar modal akan semakin kuat bila pemerintah menjaga arah kebijakan secara berkesinambungan.
“Selama kita bisa menjalankan kebijakan yang berkesinambungan, saya pikir ekonomi akan semakin bagus. Pasar saham akan semakin kuat dan pelan-pelan investor jangka panjang akan masuk,” tuturnya.
Namun, Purbaya juga menangkap keraguan publik yang menilai pasar saham hanya dinikmati kelompok tertentu sehingga manfaatnya terasa jauh dari kehidupan sehari-hari. Ia mengatakan pemerintah dan DPR perlu memastikan optimisme di bursa dapat menular ke ekonomi riil, bukan hanya berhenti di layar perdagangan.
Ia mengaitkan pergerakan IHSG dengan naik-turunnya keyakinan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Saat ekonomi melambat pada pertengahan 2025, Purbaya menyebut kekecewaan publik ikut meningkat dan mudah berubah menjadi gejolak sosial.
“Waktu kemarin ekonomi melambat, Anda lihat sendiri Juni, Juli, Agustus, September turun ke level yang rendah sekali, itu menggambarkan ketidakpuasan masyarakat kepada kita semua, bukan kepada kita saja, tapi kepada kita semua, jadi itu sehingga gampang sekali mereka turun ke jalan,” ungkapnya.
Purbaya menilai optimisme yang kembali muncul harus dijaga agar tidak kembali berubah menjadi kekecewaan. Ia menegaskan, jika momentum stabil, kepercayaan investor dan masyarakat dapat berjalan seiring sehingga penguatan IHSG membawa dampak lebih luas bagi lapangan kerja dan daya beli.
