Hovit Bikin Pasta untuk Hidangan Terakhir Grand Final MCI Season 12, Malah Disebut Mirip Pangsit

6 hours ago 2

Hovit Bikin Pasta untuk Hidangan Terakhir Grand Final MCI Season 12, Malah Disebut Mirip Pangsit

Hovit Bikin Pasta untuk Hidangan Terakhir Grand Final MCI Season 12, Malah Disebut Mirip Pangsit

JAKARTA - Grand Final MasterChef Indonesia Season 12 yang tayang pada hari ini, menjadi penentu bagi dua finalis terbaik musim ini, Fajar dan Hovit. 

Kedua peserta tampil dengan menu andalan masing-masing di hadapan para juri ternama, Chef Renatta, Chef Juna, dan Chef Rudy. 

Salah satu momen paling menarik datang dari hidangan terakhir Hovit, yang membuat juri sedikit terkejut karena tampilan pastanya dinilai lebih menyerupai pangsit.

Hovit Bikin Pasta untuk Hidangan Terakhir Grand Final MCI Season 12, Malah Disebut Mirip Pangsit Hovit Bikin Pasta untuk Hidangan Terakhir Grand Final MCI Season 12, Malah Disebut Mirip Pangsit

Hovit, yang selama ini dikenal dengan teknik presentasi yang rapi dan cita rasa yang kuat, memilih menyajikan pasta isi daging dan jamur sebagai penutup di Grand Final. 

Alih-alih mendapatkan pujian penuh untuk penampilan visualnya, ia justru menuai komentar menggelitik dari para juri, terutama soal bentuk dan tekstur pastanya.

Komentar Chef Rudy

Chef Rudy yang pertama memberikan komentar, mengapresiasi cita rasa dan aroma dari hidangan tersebut. Namun, ia juga menyoroti ukuran isian yang dinilainya terlalu besar.

“Untuk isinya, ini daging sama mushroom. Sebetulnya nggak ada masalah. Cuma saya pengen tidak terlampau banyak seperti ini ya isinya. Jadi mungkin kamu bisa bikin lebih kecil,” ujar Chef Rudy.

Hovit Bikin Pasta untuk Hidangan Terakhir Grand Final MCI Season 12, Malah Disebut Mirip Pangsit Hovit Bikin Pasta untuk Hidangan Terakhir Grand Final MCI Season 12, Malah Disebut Mirip Pangsit

Meski demikian, Chef Rudy tetap memuji kualitas rasa yang dihadirkan dalam isian pasta tersebut.

“Tapi cita rasanya bagus sampai keisiannya juga bagus. Aromanya juga enak,” tambahnya.

Chef Renatta memberikan respons yang lebih detail terhadap keseluruhan komposisi hidangan Hovit. Ia menyoroti penggunaan black pepper yang menjadi ciri khas Hovit selama kompetisi berlangsung.

“Hovit, sausnya saya suka. Dan saya suka ada sentuhan crack black pepper ala kamu. Kamu selalu tau black pepper yang tepat dan membuat dia berperan penting dalam sebuah hidangan,” puji Renatta.

Namun, komentar yang paling mencuri perhatian datang saat ia menyinggung tekstur dan tampilan dari adonan pasta milik Hovit. 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |