Holding BUMN Logistik Dinilai Mampu Efisiensikan Logistik Nasional

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan mengonsolidasikan 18 badan usaha milik negara (BUMN) di sektor logistik menjadi satu entitas holding sebagai bagian dari strategi restrukturisasi besar-besaran BUMN di bawah pengelolaan Danantara Asset Management yang berperan sebagai super holding. Konsolidasi itu dilakukan untuk memperkuat skala bisnis dan memperbaiki kinerja perusahaan-perusahaan BUMN yang selama ini berjalan secara terpisah.

Kepala Laboratorium Supply Chain Management (Lab. SCM) Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama, Verani Hartati, mengatakan pembentukan holding perusahaan-perusahaan BUMN sektor logistik berpotensi meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Pasalnya, selama ini proses bisnis dan pengembangan perusahaan BUMN dilakukan sendiri-sendiri, sehingga sering kali terjadi duplikasi.

"Holding akan memudahkan pelayanan logistik yang terintegrasi (integrated logistics) secara end-to-end, sehingga akan diperoleh efisiensi karena proses birokrasi dan administrasi yang pendek serta utilisasi aset dan pencapaian ekonomi skala yang lebih baik," ujar Verani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Verani menilai pembentukan holding juga akan meningkatkan leverage sehingga mempermudah perusahaan-perusahaan BUMN menambah modal untuk pengembangan kapasitas, operasional, pelayanan investasi secara sinergis. Dengan kapasitas semua perusahaan BUMN logistik, ucap dia, efisiensi yang dicapai berpotensi besar meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor logistik secara nasional.

Namun, Verani menjelaskan bentuk holding BUMN harus dipertimbangkan secara matang mengingat cakupan bidang usaha logistik yang sangat luas, mencakup semua moda transportasi, pergudangan, serta infrastruktur dan fasilitas logistik.

Founder & CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan sejumlah perusahaan BUMN menunjukkan prestasi, inovasi, dan pengembangan yang signifikan dalam proses, layanan, dan kapabilitas yang berdampak terhadap peningkatan kinerja logistik. Dalam ajang apresiasi sektor logistik nasional "Indonesia Logistics Awards (ILA) 2025" di Jakarta, Setijadi menyampaikan SCI menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah perusahaan BUMN logistik.

Pada kelompok kategori umum (competing awards), ILA 2025 dianugerahkan kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) (untuk kategori Shipping Company) dan PT Terminal Teluk Lamong (Container Terminal). Sementara individu penerima ILA 2025 adalah David Pandapotan Sirait, Dirut PT Terminal Teluk Lamong (Pelindo Group), sebagai CEO of the Year.

Penerima ILA 2025 untuk kelompok kategori khusus (conferred awards) adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (Inter-Island Transport & Logistics Connectivity), PT BGR Logistik Indonesia (Digital Technology Development in Integrated Logistics and Supply Chain), PT PBM Sarana Bandar Nasional (Pelni Logistics) (Innovation in Container and Depot Management), dan PT Petrokimia Gresik (Bagging Operation for Supply Chain Excellence).

"ILA 2025 juga diberikan kepada supporting institution non perusahaan logistik. Dari kalangan perusahaan BUMN, penerimanya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. yang meraih dua penghargaan dalam kategori Strategic Partner for International Trade and Logistics dan Sustainable Financial Services for Global Supply Chain," kata Setijadi. 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |