Waskita Raih Kontrak Baru Rp940 Miliar untuk Penyediaan Air Bersih

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan, Perseroan merasa bangga dapat terlibat dalam pembangunan Paket Pekerjaan Konstruksi Karian Dam-Serpong Conveyance System (KSCS) Project Package 1. Pria yang akrab disapa Oho itu menyampaikan total nilai kontrak baru tersebut mencapai 56,86 juta dolar AS atau sekitar Rp940,82 miliar (kurs Rp16.569 per dolar).

Oho menjelaskan, proyek ini merupakan implementasi pemanfaatan air baku dari Bendungan Karian melalui sistem perpipaan ke wilayah layanan di Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, serta Kabupaten Bogor.

"Keberadaan KSCS bertujuan menyediakan air baku untuk tiga provinsi yaitu Banten sebesar 9,5 meter kubik (m3) per detik, DKI Jakarta 3,45 m3 per detik, dan Jawa Barat 0,95 m3 per detik. Maka, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan air bersih," ujar Oho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Oho menilai KSCS lebih dari sekadar proyek konstruksi, karena tidak hanya memberikan menyediakan air baku di wilayah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), tapi juga meningkatkan taraf hidup, kesehatan, dan sanitasi di lingkungan masyarakat. Pengerjaan proyek Sumber Daya Air (SDA) ini, kata Oho, menjadi wujud komitmen menegaskan, peran Waskita Karya dalam mendukung program pemerintah.

"Proyek tersebut akan menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan air nasional. KSCS pun mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs pada sektor air bersih dan sanitasi," tegas Oho.

Ke depannya, sambung Oho, Waskita Karya akan terus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pembangunan infrastruktur. Oho menyebut pengerjaan, mengerjakan proyek yang memiliki efek berganda merupakan prioritas utama bagi perusahaan. 

Acara penandatanganan kontrak tersebut dihadiri langsung Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Perwakilan dari Officer for Korea Export-Import Bank Indonesia Office, Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho, dan Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto.

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan, penandatanganan kontrak kerja konstruksi KSCS tersebut merupakan sebuah langkah nyata dalam mewujudkan sistem air baku nasional. Nantinya, kata dia, akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di tiga provinsi yang menjadi pusat pertumbuhan yaitu Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

"Proyek KSCS adalah bagian integral dari sistem penyediaan air baku Bendungan Karian. Melalui infrastruktur ini, air dari Karian dijalankan ke Serpong untuk melayani hampir dua juta jiwa atau setara 360 ribu sambungan rumah, serta akan mendukung sektor industri UMKM di kawasan metropolitan," ujar Dody. 

Dody melanjutkan, pembangunan ini menyimpan makna lebih besar, karena sebagai penghubung kehidupan dan keadilan sosial. Dody menyampaikan aliran air dari bendungan ke rumah tangga pun memperlihatkan potensi alam bagi kemakmuran rakyat.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |