Militan Hamas membebaskan empat tentara wanita Israel yang diculik dalam serangan yang memicu perang di Gaza.
Hamas Bebaskan Empat Tentara Wanita Israel, Ditukar dengan 200 Tahanan Palestina. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Militan Hamas membebaskan empat tentara wanita Israel yang diculik dalam serangan yang memicu perang di Gaza. Mereka kembali ke Israel pada Sabtu (25/1/2025) setelah militan Hamas mengarak mereka di hadapan ribuan orang di Kota Gaza dan menyerahkan mereka kepada Palang Merah.
Empat sandera yang dibebaskan yaitu Karina Ariev (20), Daniella Gilboa (20), Naama Levy (20), dan Liri Albag (19). Mereka dibawa dari pangkalan Nahal Oz dekat perbatasan dengan Gaza ketika militan Palestina menyerbunya, menewaskan lebih dari 60 tentara.
Keempat warga Israel itu tersenyum saat dibebaskan dan melambaikan tangan serta mengacungkan jempol dari panggung di Palestine Square, dengan militan bersenjata dan bertopeng di kedua sisi saat Hamas berusaha menunjukkan pihaknya tetap memegang kendali di Gaza setelah 15 bulan perang.
Saat tiba di wilayah Israel, keempatnya menjerit sambil bergegas memeluk orang-orang yang mereka sayangi. Ribuan orang menari dan merayakan saat para tentara tiba dengan helikopter di dekat rumah sakit Tel Aviv, yang menyatakan mereka dalam kondisi stabil.
“Saya merinding menyaksikan mereka. Saya hanya ingin perang berakhir,” kata Aviv Bercovich di Hostages Square, Tel Aviv, seperti dilansir dari AP, Minggu (26/1/2025).
Ribuan warga Israel berkumpul di sana lagi Sabtu (25/1/2025) malam untuk menyerukan agar semua sandera dibebaskan, di tengah kekhawatiran perang akan berlanjut.
Seorang prajurit wanita kelima di unit tersebut, Agam Berger (20 tahun), juga diculik dan belum dibebaskan hingga saat ini.
Di sisi lain, Dinas Penjara Israel mengatakan telah membebaskan 200 warga Palestina, termasuk 121 orang yang menjalani hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah atas serangan mematikan terhadap warga Israel, sementara yang lainnya ditahan tanpa dakwaan.