Gaya Hidup Warga Auckland, Hidup Tidak Ngoyo tapi Banyak Duit

2 months ago 38

Gaya Hidup Warga Auckland, Hidup Tidak Ngoyo tapi Banyak Duit

Gaya Hidup Warga Auckland, Hidup Tidak Ngoyo tapi Banyak Duit, (Foto: Gaib Maruto Sigit)

Istilah work–life balance atau ‘Keseimbangan’ kehidupan pribadi dengan pekerjaan, sepertinya benar-benar diterapkan warga negara New Zeland di Kota Auckland. Mereka masuk pagi, petang sudah pulang. Bahkan bukan hanya itu pemahaman work–life balance diartikan sangat luas, selain kerja fleksibel juga kemampuan memilah urusan pekerjaan dan kehudupan pribadi serta kesenangan hidup. Dengan kata lain Hidup Asik tetap Produktif.

Meski tergolong kota modern dengan fasilitas canggih dihiasi gedung-gedung megah, dan pendapatan perkapita USD54,018. Namun sangat jarang kita temui pekerja atau warga yang berlari-lari menuju kantor, desak-desakan naik bus atau train dan berjalan cepat menyebrang menuju gedung tertentu. 

Gaya Hidup Warga Auckland, Hidup Tidak Ngoyo tapi Banyak Duit Gaya Hidup Warga Auckland, Hidup Tidak Ngoyo tapi Banyak Duit

Pagi hari di kota Auckland, cukup tenang. Kantor-kantor, Kedai, Kafe, Pusat Belanja buka sekira pukul 09.00-10.00. Bank di Auckland buka pukul 09.30 sedangkan kedai, kafe, toko-toko biasanya buka pukul 10.00. Di malam hari Auckland seperti kota tanpa penghuni, sepi karena gedung perkantoran, toko, kafe tutup antara pukul 15.00 sampai 17.00. Hanya beberapa resto yang buka hingga pukul 22.00 malam dan supermarket.

Fandi (40), salah seorang pekerja warga negara Indonesia di Auckland, mengatakan jam kerja yang sebentar di Kota Auckland sesuai imbauan pemerintah setempat, agar warganya lebih banyak waktu di rumah bersama keluarga. 

“Soal keseimbangan hidup menjadi prioritas warga Auckland. Mereka tidak ngoyo tapi disiplin, semua pekerjaan atau tatap muka dengan perjanjian dan ditentukan waktu-waktu tertentu. Mereka kerja secukupnya tapi all done. Jangan heran kalau di jam kerja justru kafe-kafe penuh dan pas hari libur banyak yang tutup di Kawasan CBD,” ujarnya.

Gaya Hidup Warga Auckland, Hidup Tidak Ngoyo tapi Banyak Duit Gaya Hidup Warga Auckland, Hidup Tidak Ngoyo tapi Banyak Duit

Auckland memang masuk sebagai salah satu kota dengan harga-harga termahal di dunia. Untuk makan siang paling murah sejenis kebab, bryani, kentang ayam saja kita bisa menghabiskan biaya NZ$15-20 atau setara Rp150 ribu. Beberapa barang lain juga relatif mahal, namun hal itu tidak masalah buat warga Auckland karena rata-rata gaji mereka sangat tinggi. 

Sebagai gambaran, sarjana fresh graduate rata-rata digaji sebesar NZ$61.000 atau setara Rp555 juta per tahun. Jumlah ini tergantung dengan profesi yang dijalani. Untuk bidang IT bisa bergaji Rp900 juta per tahun. Rata-rata gaji ini pun disesuaikan dengan pengalaman kerja. Semakin pengalaman semakin besar gaji yang didapat. Akuntan juga menjadi salah satu pekerjaan dengan harga fantastis, gajinya antara NZ$65.00-120.000 per tahun. Bahkan seorang manajer menengah bergaji antara NZ$85.000-150.000 per tahun. Asik kan?

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |