6 Alasan Opal Suchata Chuangsri Bisa Menang Miss World 2025, Salah Satunya Kisah yang Mengispirasi

6 Alasan Opal Suchata Chuangsri Bisa Menang Miss World 2025, Salah Satunya Kisah yang Mengispirasi

JAKARTA - Opal Suchata Chuangsri, finalis Miss World asal Phuket, Thailand, mencatat sejarah dengan menjadi perempuan Thailand pertama yang meraih gelar Miss World 2025. 

Kemenangan Opal Suchata Chuangsri di Miss World 2025 bukanlah hasil dari satu aspek saja, melainkan kombinasi dari kecerdasan, pengalaman, dedikasi sosial, dan kepribadiannya yang memikat. 

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Opal berhasil meraih mahkota bergengsi tersebut, dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (1/6/2025).

6 Alasan Opal Suchata Chuangsri Bisa Menang Miss World 2025, Salah Satunya Kisah yang Mengispirasi

1. Kecerdasan dan Pendidikan yang Mumpuni

Melansir dari laman Economic Times, Opal adalah mahasiswi jurusan Ilmu Politik dan Hubungan Internasional di Universitas Thammasat, salah satu universitas terkemuka di Thailand. 

Kemampuannya dalam berbicara tiga bahasa, yakni Thailand, Inggris, dan Mandarin, menunjukkan kapasitas intelektual dan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan berbagai kalangan. 

Latar belakang pendidikannya memberikan dasar yang kuat dalam memahami isu-isu global, yang sangat relevan dalam platform Miss World yang menekankan pada "Beauty with a Purpose". 

6 Alasan Opal Suchata Chuangsri Bisa Menang Miss World 2025, Salah Satunya Kisah yang Mengispirasi

2. Pengalaman dan Prestasi di Dunia Pageant

Sebelum meraih gelar Miss World, Opal telah memiliki pengalaman yang luas dalam dunia kontes kecantikan. 

Ia pernah menjadi runner-up kedua di Miss Universe Thailand 2022 dan kemudian memenangkan Miss Universe Thailand 2024. 

Dalam ajang Miss Universe 2024, Opal berhasil meraih posisi runner-up ketiga, menunjukkan konsistensi dan dedikasinya dalam setiap kompetisi yang diikutinya. 

3. Kisah Hidup yang Menginspirasi

Pada usia 16 tahun, Opal menghadapi tantangan besar ketika ditemukan benjolan sebesar 10 cm di payudaranya. Meskipun benjolan tersebut tidak bersifat kanker, pengalaman ini mendorongnya untuk aktif dalam kampanye kesadaran kanker payudara. 

Ia mendirikan proyek "Opal For Her" yang bertujuan untuk mendidik dan memberikan harapan kepada para wanita yang menghadapi tantangan serupa.