Fenomena Berburu Koin Bikin Rusuh, Komdigi Panggil Bos Jagat

3 months ago 41

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memanggil Co-Founder Jagat, Barry Beagen untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.

Fenomena Berburu Koin Bikin Rusuh, Komdigi Panggil Bos Jagat (foto ist)

Fenomena Berburu Koin Bikin Rusuh, Komdigi Panggil Bos Jagat (foto ist)

IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memanggil Co-Founder Jagat, Barry Beagen untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas berburu koin di aplikasi Koin Jagat yang menimbulkan kontroversi karena dianggap menggangu ketertiban umum.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan platform digital yang bertanggung jawab serta ruang digital yang sehat di Indonesia.
 
Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo mengatakan, Komdigi telah menerima berbagai laporan, baik dari masyarakat hingga instansi pemerintah mengenai aktivitas berburu koin Jagat dan dampaknya terhadap lingkungan dan fasilitas umum di berbagai daerah di Indonesia.

“Kami berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan, serta mendorong pengembangan dan penggunaan platform digital yang berdampak positif ke masyarakat,” kata Angga dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).


Angga meminta kepada para pembuat dan pengembang platform digital untuk menciptakan platform yang berdampak positif dan mengedukasi masyarakat.

Dia pun meminta agar perusahaan memperhatikan norma dan nilai-nilai hukum di Indonesia dalam membuat program atau platform digital.

Bila aplikasi dan platform digital tidak mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, kata Angga, Komdigi tidak ragu untuk melakukan tindakan tegas. 
 
“Sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, pemerintah harus melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat penyalahgunaan informasi dan transaksi elektronik yang mengganggu ketertiban umum. Jika ada pengembang platform yang melanggar, maka kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas,” ujar Angga. 

Dia berharap Jagat dapat mengubah fitur berburu koin menjadi Misi Jagat. Meski begitu, lanjut Angga, pemerintah tetap berkomitmen mendukung inovasi platform digital di Indonesia.


"Kami mendorong agar Jagat dapat terus berkembang dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Komdigi berkomitmen untuk mendukung kreativitas dan inovasi dalam pengembangan platform digital di Indonesia, asalkan beroperasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata Angga.

Sementara itu, Barry Beagen mewakili Jagat meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan imbas fitur di platform tersebut. Dia mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Komidigi.

"Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi Misi Jagat untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum," ujar Barry. 

"Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya Misi Jagat akan meningkatkan kualitas ruang publik, khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda," kata Barry.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |