Enggan IPO di Singapura, Ini Alasan Poh Group Pilih Akuisisi Techno9 (NINE)

3 hours ago 1

Poh Group dan Poh Resources merupakan perusahaan tertutup yang 100 persen dimiliki oleh Poh Kay Ping.

 website Poh Group)

Enggan IPO di Singapura, Ini Alasan Poh Group Pilih Akuisisi Techno9 (NINE) (Foto: website Poh Group)

IDXChannel - Perusahaan asal Singapura, Poh Group Pte Ltd sedang dalam proses mengakuisisi saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE).

Melalui Poh Resources Pte ltd, Poh Group berencana mengembangkan bisnis di bidang pertambangan dan kontraktor pertambangan setelah akuisisi tuntas.

Untuk diketahui, Poh Group dan Poh Resources merupakan perusahaan tertutup yang 100 persen dimiliki oleh Poh Kay Ping tanpa kepemilikan saham di Tian Poh Resources Ltd. 

Manajemen Techno9 mengungkapkan, alasan Poh Resources tidak melantai di Bursa Singapura (SGX) lantaran bisnis pertambangan mineral lebih cocok dikembangkan di Indonesia.

"Visi Poh Kay Ping untuk berinvestasi pada bisnis sumber daya di Indonesia dan menciptakan perusahaan sumber daya global yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut juga didukung oleh potensi investasi pada industri hilir batu bara dengan sumber daya mineral batu bara yang besar di Indonesia, dibandingkan Singapura yang tidak mempunyai sumber daya alam," tulis manajemen menjawab pertanyaan Bursa, Rabu (12/2/2025). 

Manajemen memastikan, tidak terdapat anak perusahaan dan afiliasi Poh Group yang tercatat di Bursa Singapura. Namun, Poh Kay Ping pernah terlibat dalam IPO bisnis logistik keluarganya di mainboard SGX pada 1999 sebagai wakil CEO Poh Tiong Choon Logistics Ltd. Saat ini, Poh Tiong Choon Logistics sudah go private sejak 2017.

Selain itu, Poh Kay Ping pernah terlibat dalam IPO Tian Poh Resources ke mainboard ASX untuk investasinya dalam bisnis pertambangan di Mongolia. Saat ini, Poh Kay Ping tetap menjadi pemegang saham pengendali Tian Poh Resources Ltd dan CEO.

"Saat ini, Poh Resources dan Poh Group juga berupaya mengakuisisi perusahaan pertambangan yang beroperasi di Indonesia," tutur manajemen.

Sebelum rencana akuisisi, Techno9 Indonesia harus menggelar rights issue dalam dua tahap. Pertama dengan target dana sebanyak Rp80 miliar dan kedua sebanyak-banyaknya USD200 juta atau setara Rp3,2 triliun.

Dalam hal ini, Poh Group akan mengakuisisi 70 persen saham NINE di harga Rp19 per saham sehingga nilai transaksi tersebut sekitar Rp28 miliar. Sebanyak 70 persen saham itu berasal dari saham Noprian 12 persen, Heddy Kandou 51,95 persen, dan pemegang saham minoritas lainnya.

Harga pengambilalihan sebesar Rp19 per saham berdasarkan negosiasi antara pemegang saham Perseroan dengan Poh Group. 

Tujuan penggunaan dana PMHMETD I di antaranya untuk pelunasan pembayaran konsultan sehubungan dengan pelaksanaan transaksi, modal kerja, pembayaran bridging loan Advance Opportunities Fund sebesar USD455 ribu. Sementara dana PMHMETD II digunakan untuk inbreng aset milik Poh Resources Pte Ltd.

(DESI ANGRIANI)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |