Donald Trump Umumkan AS Berencana Ambil Alih Kepemilikan Jalur Gaza

3 hours ago 2

Donald Trump Umumkan AS Berencana Ambil Alih Kepemilikan Jalur Gaza

Puing bangunan di daerah Bet Lahiya Jalur Gaza. (Foto; Reuters)

WASHINGTON - Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat (AS) akan mengambil alih Jalur Gaza yang dilanda perang dan mengembangkannya secara ekonomi setelah warga Palestina dimukimkan kembali di tempat lain. Komentar Trump yang disampaikan pada konferensi pers bersama pada Selasa, (4/2/2025) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, berpotensi menghancurkan kebijakan AS selama puluhan tahun terhadap konflik Israel-Palestina.

Pengumuman tersebut menyusul usulan mengejutkan Trump sebelumnya untuk memukimkan secara permanen lebih dari dua juta warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga. Trump menyebut Jaur Gaza sebagai "lokasi pembongkaran."

Rencana Trump di Gaza

Rencana Trump tentang pengambilalihan Gaza ini diyakini akan mendapat penolakan keras baik dari sekutu dan lawan-lawan AS. Ini juga memunculkan pertanyaan tentang apakah Arab Saudi, sekutu AS di Timur Tengah, akan bersedia menormalisasi hubungan dengan Israel menyusul sikap yang ditunjukkan Trump.

Tindakan AS yang mengambil alih kepemilikan langsung di Gaza akan bertentangan dengan kebijakan lama di Washington dan sebagian besar masyarakat internasional, yang telah menyatakan bahwa Gaza akan menjadi bagian dari negara Palestina di masa depan yang mencakup Tepi Barat yang diduduki.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana," kata Trump kepada wartawan, sebagaimana dilansir Reuters. "Kami akan memilikinya dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi tersebut."

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |