Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) resmi mengumumkan rencana akuisisi DATA.
Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Siapkan Rencana Ekspansi (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Emiten jasa penyediaan layanan internet, PT Remala Abadi Tbk (DATA) mempersiapkan strategi usai resmi diakuisisi oleh Grup Djarum.
Sebagai catatan, Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) resmi mengumumkan rencana akuisisi DATA.
Menyusul informasi resmi tersebut, Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk (DATA) Agus Setiono mengatakan pihaknya menargetkan pemasangan 500 ribu jaringan internet, naik signifikan dari 180 ribu jaringan pada awal tahun, melalui produk NetHome.id.
“Sehingga diharapkan mampu mendongkrak penjualan sekaligus laba bersih hingga dua kali lipat pada tahun 2025,” kata Agus di Jakarta, dikutip Senin (27/1/2025).
Saat ini DATA menjalankan bisnis layanan internet meliputi Broadband, Layanan Local Link, Layanan Managed Services (setting IP CAM, VOIP, WiFi Device), Server Colocation, hingga penyediaan konektivitas.
Agus menuturkan, perseroan merencanakan ekspansi agresif setelah resmi diakuisisi oleh Grup Djarum.
Sinergi dengan Grup Djarum, ujarnya, akan memanfaatkan kekuatan masing-masing pihak. Jaringan inter-island Grup Djarum akan ditopang oleh jalur inter-city DATA
Kolaborasi ini dinilai memungkinkan efisiensi pembangunan infrastruktur jaringan, termasuk pemanfaatan tiang dan jalur fiber yang sudah ada.
“Target ini memerlukan investasi sekitar Rp200 -Rp250 miliar yang akan didanai melalui kombinasi hasil akuisisi dan modal internal," ujarnya.
Dalam ekspansi ini, DATA berencana mengubah fokus bisnisnya dari dominasi segmen B2B ke segmen ritel.
Saat ini, pendapatan perseroan masih didominasi B2B, sekitar 70-80 persen. Ke depan, DATA ingin berbalik dengan kontribusi ritel yang lebih besar dalam lima tahun mendatang.
Agus menjelaskan, produk NetHome.id dirancang untuk menyasar segmen masyarakat menengah ke bawah yang belum terjangkau layanan internet berkualitas.
“Strategi ini bukan sekadar perang harga, kami tidak masuk ke segmen yang sudah dikuasai pemain lain. Fokus kami adalah melayani masyarakat yang belum banyak disentuh, dengan teknologi yang lebih sederhana, efisien, dan cepat," katanya.
Dalam membangun jaringan, DATA menerapkan pendekatan efisiensi dengan model home connect. Perseroan membangun jaringan langsung ke rumah pelanggan dan memberikan layanan gratis di bulan pertama agar pelanggan bisa mencoba langsung.
Dengan teknologi berbeda, DATA yakin dapat bersaing dalam hal kualitas dan kecepatan. Selain itu, DATA juga berencana mendukung area yang sulit dijangkau fiber dengan menggandeng mitra lokal.
Perseroan melihat peluang besar untuk memperluas penetrasi internet ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani, sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan akses internet nasional hingga di atas 80 persen
Dengan potensi pasar yang besar dan dukungan penuh dari Grup Djarum, DATA optimistis mampu mencetak pertumbuhan signifikan.
"Target kami tidak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan akses internet berkualitas," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)