Dedi Mulyadi soal Biaya Pendidikan Anak Korban Ledakan Amunisi: Tanggung Jawab Saya

3 hours ago 2

Agus Warsudi , Jurnalis-Selasa, 13 Mei 2025 |19:34 WIB

 Tanggung Jawab Saya

Gubernur Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban Ledakan Amunisi (Foto : Okezone)

BANDUNG - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berjanji bakal menanggung biaya pendidikan anak korban ledakan amunisi afkir di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut. Selain itu, Dedi Mulyadi juga memberikan santunan kepada keluarga korban masing-masing Rp50 juta.

"Biaya pendidikan akan diberikan sejak anak sekolah hingga perguruan tinggi.  Tugas Gubernur adalah ngurusin anak-anak yang ditinggalkan agar tidak telantar pendidikannya, tidak terlantar kehidupannya. Semua anak-anak yang belum berkeluarga, jadi tangung jawab saya," kata Dedi Mulyadi di sela kunjungan ke RSUD Pameungpeuk, Garut, Selasa (13/5/2025).

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan ucapan duka cita Pemprov Jabar kepada keluarga korban ledakan munisi tak layak pakai atau afkir di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Ucapan berbela sungkawa itu disampaikan Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RUD) Pameungpeuk, Garut tempat para korban luka dirawat.

Dedi Mulyadi mengucapkan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan. 

"Saya datang ke RSUD Pameungpeuk untuk menjenguk korban sekaligus ada rasa simpati yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada pada korban," ujarnya.

Dirinya berharap, peristiwa ini menjadi yang terkahir dan semoga semua harus senantiasa waspada terhadap segala hal dan segala kemungkinan yang akan terjadi di luar prediksi.

"Semoga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan semoga yang meninggalkan kita semua diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT," ujar Dedi Mulyadi. 

Diketahui, 13 orang meninggal dunia akibat peristiwa ledakan bom kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin 12 Mei 2025, sekira pukul 09.00 -10.00 WIB. Dari belasan korban itu, empat di antaranya anggota TNI dan sembilan warga sipil.

(Angkasa Yudhistira)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |