8000 hoki List Situs web Slot Gacor Singapore Terpercaya Sering Lancar Jackpot Full Online
hokikilat Pusat Agen website Slots Maxwin Singapore Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Non Stop
1000hoki.com List Demo situs Slots Maxwin Malaysia Terkini Gampang Lancar Jackpot Non Stop
5000 hoki Data Situs server Slot Maxwin China Terpercaya Gampang Win Full Setiap Hari
7000hoki List ID server Slot Gacor Singapore Terpercaya Gampang Win Terus
9000hoki List Login server Slot Gacor Thailand Terbaik Sering Scatter Full Terus
Akun game Slots Maxwin server Myanmar Terbaik Pasti Menang Full Online
Idagent138 Akun Slot Maxwin
Luckygaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkat
Adugaming login Akun Slot Game Terpercaya
kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Agent188 Daftar Slot Game Online
Moto128 Slot Game Terpercaya
Betplay138 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Letsbet77 Daftar Id Slot Anti Rungkat
Portbet88 login Id Slot Gacor Online
Jfgaming168 Daftar Id Slot Game Online
Mg138 login Slot Gacor Terbaik
Adagaming168 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Kingbet189 Slot Gacor Terpercaya
Summer138 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
Evorabid77 Slot Anti Rungkad Terpercaya
Skuad Ducati Lenovo di MotoGP 2025 termasuk Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Davide Tardozzi, Gigi DallIgna, dan Mauro Grassilli (Foto: Instagram/@ducaticorse)
DAVIDE Tardozzi yakin Ducati Lenovo tak akan kesulitan mengatur Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP 2025. Sebab, keduanya sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Dua rider berlabel juara dunia akan tampil dalam satu garasi Ducati Lenovo di MotoGP 2025. Hal ini membuat tim pabrikan asal Italia itu memiliki tim impian karena memiliki Bagnaia dan Marquez.
1. Berat

Di sisi lain, ada yang berpendapat kalau tugas Ducati Lenovo akan berat karena harus mengelola dua rider berlabel juara dunia dalam satu garasi. Bagnaia dan Marquez bakal menuntut tim agar memoles motor sesuai dengan keinginannya.
Meski begitu, Tardozzi tidak sepakat dengan opini yang menyebut Ducati Lenovo bakal kesulitan mengelola Bagnaia dan Marquez. Menurutnya, justru akan mudah mengatur dua rider berlabel juara dunia itu karena punya jam terbang yang tinggi.
"Tidak, saya rasa tidak. Saya pikir pekerjaan saya di garasi akan sama. Saya bahkan berpikir, pada akhirnya, mengatur dua juara ini, akan jauh lebih mudah daripada memiliki seorang anak laki-laki yang harus belajar, kepada siapa Anda harus mengajarkan segalanya," kata Tardozzi, dilansir dari Motosan, Rabu (5/2/2025).
"Bekerja dengan dua pembalap ini adalah suatu kehormatan bagi saya. Saya sangat bangga Ducati telah memberi saya kesempatan ini," sambung pria asal Italia itu.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya