Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menghapus anggaran perbaikan atau preservasi rutin jalan pada 2025.
Dampak Efisiensi, Kementerian PU Hapus Perbaikan Jalan Rutin di 2025. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menghapus anggaran perbaikan atau preservasi rutin jalan pada 2025. Hal tersebut menyusul efisiensi anggaran Kementerian PU sebesar dari pagu awal Rp110,95 triliun menjadi Rp29,57 triliun.
Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan anggaran pagu anggaran Rp29,57 triliun tersebut dibagi untuk 10 unit kerja, meliputi Sekretariat Jenderal Rp443 miliar, Inspektorat Jenderal Rp76,30 miliar, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Rp10,7 triliun, Ditjen Bina Marga Rp12,48 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp3,77 triliun.
Selain itu Ditjen Prasarana Strategis Rp1,15 triliun, Ditjen Bina Konstruksi Rp378 miliar, Ditjen Bina Konstruksi Rp378 miliar, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PU Rp67,3 miliar, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rp283,18 miliar, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Rp208 miliar.
"Dalam surat Menteri Keuangan soal efisiensi belanja kementerian/lembaga dalam pelaksanaan APBN 2025 maka pagu alokasi anggaran Kementerian PU 2025 yang sebesar Rp110,95 triliun diwajibkan untuk dilakukan efisiensi sebesar Rp81,38 triliun," ujar Dody dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Kamis (6/2/2025).
Adapun target pembangunan infrastruktur di Bidang PU pada 2025 setelah efisiensi mencakup, Ditjen SDA membangun 1 unit bendungan Jenelata, 450 hektar pembangunan daerah irigasi, 16 ribu hektare rehabilitasi jaringan irigasi, membangun 11 Km pengendali banjir, 5,5 km pengaman pantai, 0,25 m3 detik penyediaan air baku.
Sementara Ditjen Bina Marga membangun 63 Km pembangunan jalan baru, 342 km peningkatan kapasitas jalan, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 1.096 meter, 0 meter pembangunan jembatan gantung dan preservasi jembatan, 242 meter pembangunan flyover/underpass, 13 km pembangunan jalan tol, 0 km preservasi jalan ruit, dan 0 km preservasi jembatan rutin.
Ditjen Cipta Karya, peningkatan kapasitas SPAM menjadi 750 liter/detik, perluasan SPAM 1.702 SR (sambungan rumah), 0 lokasi IBM (infrastruktur berbasis wilayah) Pamsimas, membangun pengelolaan air limbah untuk 2.000 KK, fasilitas pengelolaan persampahan untuk 700 KK, 11,5 hektare pengembangan kawasan, 0 hektare penataan kawasan pariwisata, 0 lokasi IBM PISEW, 2 unit bangunan gedung, dan 0 kawasan penataan bangunan dan lingkungan.