Cara Menjual Tanah dengan Cepat, 5 Tips Tingkatkan Peluang Laku Lebih Cepat

IDXChannel—Bagaimana cara menjual tanah dengan cepat? Tanah adalah aset kekayaan yang tidak likuid, alias tidak mudah dijual. Penjualan tanah memerlukan waktu, mulai dari pemasangan iklan hingga transaksi jual beli. 

Jika seseorang menjual sebidang tanah, tidak dapat dipastikan kapan akan laku terjual kecuali dia menjual ketika sudah ada orang yang menyatakan minat dan kesiapan dananya untuk membeli. 

Begitu papan pengumuman ‘tanah dijual’ terpasang di petak, atau ketika tanah tersebut dipasarkan secara online, boleh jadi pemilik tanah memerlukan waktu hingga berbulan-bulan, bahkan tahunan, hingga mendapatkan calon pembeli. 

Belum lagi ada proses negosiasi harga antara pemilik tanah dan calon pembeli. Selain itu, masih ada kemungkinan calon pembeli membatalkan niat dan pemilik tanah harus menunggu lagi hingga muncul calon pembeli baru. 

Oleh karena itu, tanah dianggap sebagai aset kekayaan yang tidak likuid, karena tingkat kemudahan pencairannya lebih sulit dibanding jenis-jenis aset lain seperti emas batangan dan deposito. 

Lalu adakah cara untuk menjual tanah dengan cepat? Meskipun hasilnya tidak dapat ditargetkan dengan pasti, ada beberapa cara yang dapat ditempuh pemilik tanah untuk meningkatkan peluang dan kecepatan penjualan. 

Melansir Rumah123 (29/1/2025), berikut ini adalah cara menjual rumah dengan cepat. 

Cara Menjual Tanah dengan Cepat 

1. Manfaatkan Internet 

Dulu umumnya pemilik tanah memasang papan bertuliskan ‘Dijual’ beserta nomor telepon. Cara ini memerlukan waktu yang cukup lama, terlebih jika lokasi tanah jauh dari lalu lintas masyarakat sehari-hari. 

Oleh sebab itu, penjualan tanah memerlukan iklan. Saat ini tersedia banyak platform maupun situs penjualan properti dan tanah yang dapat dimanfaatkan untuk memasang iklan, jangkauannya lebih luas. 

Semakin banyak pemilik tanah memasang iklan di beragam tempat, semakin besar peluangnya mendapatkan calon pembeli lebih cepat. 

2. Manfaatkan Media Sosial 

Pemilik tanah juga bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan tanahnya. Saat ini banyak orang menggunakan media sosial untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan. Media sosial dapat menjangkau audiens yang luas hingga di luar kota. 

Selain itu, pengguna media sosial di Indonesia sangatlah banyak. Dengan pengaturan algoritma yang kompleks, konten iklan tanah Anda bisa saja sampai ke beranda linimasa calon pembeli yang tepat. 

3. Jual Lewat Bank 

Pemilik tanah juga dapat menggandeng bank untuk menjual tanahnya. Bank akan berperan sebagai perantara yang dapat mencarikan pembeli yang tepat bagi pemilik tanah. Terutama pada bank yang memiliki program Kredit Pemilikan Tanah. 

4. Gandeng Agen Properti 

Pemilik tanah juga dapat menggunakan agen properti untuk menjual tanahnya jika tidak ingin dipusingkan dengan urusan pemasaran dan jual beli. Agen properti akan bertindak selaku perantara dan mencari calon pembeli yang tepat. 

5. Proaktif Pasarkan ke Kerabat Dekat 

Selain memanfaatkan beragam saluran penjualan, pemilik tanah juga harus proaktif memasarkan tanah ke kerabat dan rekan-rekannya. Relasi yang luas meningkatkan peluang pemilik tanah mendapatkan calon pembeli dengan cepat. 

Sebelum menjual tanah, pemilik tanah harus memastikan kelengkapan dokumen legalitas tanahnya. Kelengkapan dokumen legalitas kepemilikan adalah salah satu faktor yang menentukan minat dan kesediaan calon pembeli untuk bertransaksi. 

Itulah tips singkat cara menjual tanah dengan cepat. 

(Nadya Kurnia)