Jakarta -
Pengguna listrik prabayar PLN harus membeli token listrik untuk mengisi dayanya. Bagi yang baru pertama menggunakan listrik prabayar, mungkin belum tahu cara memasukkan nomor token listrik ke meteran.
Tak usah bingung, simak artikel ini untuk mengetahui cara memasukkan nomor token listrik dan mengecek sisa daya listrik. Ketahui juga cara mengatasi ketika gagal memasukkan token listrik.
Cara Memasukkan Nomor Token Listrik
Sebelum mengisi daya listrik, detikers harus membeli token listrik lebih dahulu. Token bisa didapatkan di penjual pulsa, minimarket, supermarket, atau secara online lewat berbagai aplikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detikers bisa membeli token listrik mulai dari nominal Rp 20 ribu. Setelah membeli, kalian akan menerima token listrik berupa 20 digit angka. Angka inilah yang harus dimasukkan ke meteran listrik.
Berikut cara masukin nomor token listrik ke meteran dengan benar:
- Siapkan 20 digit nomor token listrik.
- Lihat sisa token listrik yang terlihat pada layar meteran agar tahu apakah nantinya bertambah.
- Masukkan 20 digit nomor token listrik dengan cara menekan tombol angka pada meteran.
- Jika ada angka yang keliru, tekan tanda panah ke bawah untuk menghapus.
- Setelah selesai, tekan tombol enter (biasanya berwarna merah).
- Pastikan muncul status BENAR atau ACCEPT yang berarti pengisian token berhasil.
- Jika sebelumnya meteran listrik menunjukkan lampu merah tanda daya hampir habis, maka seharusnya kini berubah menjadi hijau.
Cara Mengatasi Token Listrik ketika Gagal
Lantas bagaimana jika muncul status SALAH atau REJECT setelah memasukkan token listrik, maka berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Cek lagi nomor token listrik yang dimasukkan. Mungkin kamu salah menekan tombol atau penjual salah memasukkan nomor pelanggan.
- Cek server PLN, mungkin sedang mengalami gangguan.
- Pastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan tidak ada gangguan pada Meter Prabayar (MPB).
- Jangan melakukan pengisian jika ada pesan 'Blocked' atau tanda-tanda kerusakan.
- Coba reset meteran listrik dengan menekan 00 lalu enter.
- Cek limit kWh apakah sudah mencapai batas maksimal bulanan.
- Jika token listrik masih gagal dimasukkan, hubungi PLN melalui Contact Center (123), email ([email protected]), atau media sosial resmi PLN.
Cek Sisa kWh dan Kode Meteran Listrik
Pada layar meteran listrik, umumnya muncul angka yang menunjukkan sisa kWh daya listrik. Jika tidak muncul, detikers bisa cek sisa kWh dengan menekan kode tertentu.
Di bawah ini terdapat sejumlah kode rahasia meteran listrik. Di antaranya untuk mengecek sisa kWh atau token listrik, restart meteran, hingga cek voltase listrik.
Setiap rumah bisa menggunakan merek meteran listrik berbeda. Berikut kode rahasia meteran listrik berdasarkan mereknya.
Kode Meteran Listrik Merek GLOMET
- 37 + enter = Cek sisa kWh.
- 38 + enter = Total kWh listrik yang telah lalu.
- 41 + enter = Voltase listrik.
- 47 + enter = Daya yang sedang dipakai.
- 54 + enter = Kode token terakhir.
- 59 + enter = Jumlah kWh pengisian terakhir.
- 75 + enter = Cek ID Meter PLN Prabayar.
- 79 + enter = Cek batas minimal alarm.
Kode Meteran Listrik Merek ITRON
- 00 + enter = Restart meter (Jika gagal atau periksa).
- 03 + enter = Total kWh listrik yang telah lalu.
- 07 + enter = Batas kWh.
- 09 + enter = Daya yang digunakan.
- 41 + enter = Voltase listrik.
- 44 + enter = Jumlah Ampere yang sedang dipakai.
- 47 + enter = Daya yang sedang dipakai.
- 54 + enter = Kode token terakhir.
- 59 + enter = Jumlah kWh pengisian terakhir.
- 69 + enter = Counter jumlah berapa kali mati.
- 75 + enter = Cek ID meter PLN Prabayar.
- 79 + enter = Cek batas minimal alarm.
- 456xx + enter = Mengubah batas minimal alarm, misalnya 45605 untuk 5 kWh.
- 78 + enter = Cek delay alarm dalam menit.
- 123xx + enter = Mengubah delay alarm, contohnya 12310 untuk 10 menit.
- 90 + enter = Mematikan lampu LED.
Kode Meteran Listrik Merek HEXING
- 800 + Accept = Restart Meter (Jika ada cancel).
- 801 + Accept = Cek Sisa kWh.
- 804 + Accept = Cek ID Meter PLN Prabayar.
- 807 + Accept = Voltase listrik.
- 808 + Accept = Ampere yang sedang dipakai.
- 809 + Accept = Counter jumlah berapa kali mati.
- 812 + Accept = Mematikan alarm batas kWh.
- 814 + Accept = Daya yang sedang dipakai.
- 815 + Accept = Tanggal pengisian terakhir.
- 817 + Accept = Jumlah kWh pengisian terakhir.
- 851 + Accept = Total kWh listrik yang telah lalu.
- 852 + Accept = Kode token terakhir.
Kode Meteran Listrik Merek CONLOG
- #1# = Daya rata-rata yang digunakan.
- #2# = Jumlah kWh pemakaian terakhir.
- #6# = Jumlah kWh yang dimasukkan terakhir.
- #11# = Cek token terakhir.
Kode Meteran Listrik Merek STAR
- 07 + enter = Cek sisa kWh.
- 12 + enter = Cek batas minimal alarm.
- 37 + enter = Cek delay alarm dalam menit.
- 65 + enter = Cek ID Meter Listrik Prabayar.
- 76 + enter = Jumlah kWh Pengisian Terakhir.
Selain kode tersebut, cek sisa kWh bisa dilakukan melalui aplikasi atau media sosial PLN. Layanan pesan pendek melalui SMS dan WhatsApp juga bisa dimanfaatkan pelanggan listrik PLN.
(bai/row)