Bunga Zainal Penasaran Ingin Temui Pelaku Investasi Bodong: Mau Lihat Ekspresinya

Bunga Zainal Penasaran Ingin Temui Pelaku Investasi Bodong: Mau Lihat Ekspresinya (Foto: IG Bunga Zainal)

JAKARTA - Bunga Zainal terus mengawal kasus dugaan investasi bodong senilai Rp15 miliar yang menimpanya. Pada Rabu (5/2/2025) malam, ia kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengikuti perkembangan pemeriksaan terhadap dua tersangka, CD dan SFS.

Meski ingin sekali bertemu dengan pelaku, Bunga memilih untuk tetap berada di luar ruang penyidik. Ia mengaku khawatir emosinya terpancing jika berhadapan langsung dengan mereka.

"Iya, jangan ya. Saya takut dosa. Mereka masih di dalam sih, sebenarnya saya mau banget ketemu. Penasaran aja, gimana sih ekspresi mereka saat lihat saya? Kita dulu pernah berteman baik, saya juga pernah baik sama mereka," ujar Bunga Zainal kepada wartawan.

Bunga Zainal Penasaran Ingin Temui Pelaku Investasi Bodong: Mau Lihat Ekspresinya

Bunga merasa penasaran dengan ekspresi para pelaku jika bertatap muka dengannya. Mengingat hubungan pertemanan mereka yang cukup lama, ia tak habis pikir bagaimana mereka bisa tega melakukan hal tersebut.

"Penasaran aja sih, kok segitu teganya dia melakukan ini ke saya? Tapi tadi penyidik menyarankan lebih baik saya nggak usah ketemu," jelasnya.

Bunga tak pernah membayangkan masalah ini akan berujung ke jalur hukum. Meski merasa sakit hati karena mengalami kerugian besar, ia sebenarnya tak ingin mempersulit pelaku dalam menyelesaikan masalah ini.

"Sebenarnya kalau memang punya uang, ya sudah kembalikan saja uang saya. Selesai, kan? Tapi ya sudahlah," tegasnya.

Sebagai korban, istri Sukhdev Singh itu berharap kedua tersangka segera ditahan. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga baginya dalam memilah lingkungan pertemanan, terutama dalam urusan bisnis.

"Iya, apalagi kalau sudah menyangkut bisnis. Sekarang saya memilih untuk menjalankan bisnis sendiri. Masih ada trust issue sama orang lain. Ternyata terlalu baik juga bisa jadi kesalahan. Sekarang ya secukupnya saja. Tapi nggak boleh terus-terusan kehilangan kepercayaan, hidup harus tetap berjalan. Yang penting lebih pintar dalam bergaul," pungkasnya.

(aln)