Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, perseroan hanya butuh CAR sebesar 17,5 persen untuk memenuhi kecukupan modal.
BRI (BBRI) Beberkan Besaran Dividen di 2025 Bisa 85 Persen dari Laba (FOTO:MNC Media)
IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,63 persen atau masih berada di level tinggi.
Artinya, hal ini berkaitan dengan dividen payout ratio BRI yang diperkirakan masih di kisaran 80-85 persen. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, perseroan hanya butuh CAR sebesar 17,5 persen untuk memenuhi kecukupan modal.
Dengan demikian, hingga lima tahun ke depan berapapun labanya maka layak untuk dibagi keoada investor. "Tapi yang penting kita juga, selain menjaga modal yang tinggi, kita juga harus mampu me-leverage modal ini untuk menjadi modal pertumbuhan. Itu maka gambaran kira-kira berapa dividend payout ratio, saya kira mungkin mudah-mudahan tidak kurang dibandingkan tahun lalu, di kisaran antara 80-85 persen, kira-kira seperti itu," ujar Sunarso dalam Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan BRI 2024 di Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menambahkan, besaran dividen final tentunya akan diputuskan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
"Kemudian mengenai tadi, mengenai persaraan dividen final tentunya akan diputuskan pada saat RUPS," kata Catur.
Catur juga menegaskan, CAR BRI cukup untuk pertumbuhan BRI ke depan sehingga menurutnya pasti BRI akan memberikan dividen yang optimal pada seluruh pemegang sahamnya.
"Tetapi di sini kita lihat dasarnya bahwa CAR BRI cukup untuk pertumbuhan BRI ke depan sehingga nanti pasti BRI akan memberikan dividen yang optimal pada seluruh pemegang sahamnya," tuturnya.
Adapun BRI mampu menunjukkan resiliensi kinerja dengan mencetak laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp60,64 triliun di sepanjang m 2024.
Sementara itu, total aset BRI hingga akhir Desember 2024 mencapai Rp1.992,98 triliun atau tumbuh 1,42 persen secara year on year (yoy).
Perlu diketahui, BRI memiliki sejarah yang baik dalam hal membagikan dividen yang stabil, dengan proporsi yang cukup besar dari laba bersihnya. Hal ini mencerminkan komitmen BBRI untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, sekaligus mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menjaga kinerja yang positif.
Terbaru, BRI telah membayarkan Dividen Interim Tahun Buku 2024 sebesar Rp135 per lembar saham pada 15 Januari 2025. Angka tersebut setara dengan 45,40 persen dari laba bersih BBRI selama sembilan bulan pertama 2024 yang sebesar Rp45,06 triliun (Rp297,34 per saham).
(kunthi fahmar sandy)