Feby Novalius
, Jurnalis-Senin, 07 April 2025 |09:13 WIB
Isu Tiket Kereta Api Naik Setelah Lebaran. (Foto: Okezone.com/KAI)
JAKARTA - Isu kenaikan tarif tiket kereta api menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, akan ada kenaikan tarif tiket kereta setelah periode Lebaran 2025.
Namun demikian isu tersebut tidak benar. Oleh karena itu, berikut ini fakta dan penjelasan apakah tiket kereta naik atau tidak, Senin (7/4/2025):
1. Penjelasan KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menanggapi isu bahwa tiket kereta api mengalami kenaikan harga setelah Lebaran 1446 Hijriah/2025.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, penetapan Tarif Kereta Api sesuai regulasi yang ada.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan sistem tarif berdasarkan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang telah ditetapkan untuk Kereta Api Komersil atau KA Non Subsudi.
"Sistem ini memberikan fleksibilitas kepada KAI dalam menentukan harga tiket, selama tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Ixfan di Jakarta.
Adapun dasar Hukum dan Tujuan Pengaturan Tarif Penetapan TBA dan TBB merupakan bentuk regulasi pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga tiket, terutama pada periode-periode penting seperti musim mudik Lebaran.
"Ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjamin keberlangsungan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman," ujarnya.
2. Jaga Keterjangkauan Harga Tiket
Ixfan menjelaskan, penjualan tiket saat mudik Lebaran 2025 KAI tetap berkomitmen menjaga keterjangkauan harga tiket sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Tidak ada lonjakan harga di luar batas yang telah ditetapkan oleh Kemenhub. Penyesuaian harga dilakukan secara transparan dan sesuai mekanisme pasar dalam koridor TBA-TBB," kata Ixfan.
3. Tiket Eksekutif
Ixfan mengatakan tiket komersial (kelas eksekutif dan bisnis) memiliki harga yang disesuaikan dengan permintaan, namun tetap dalam batas tarif yang diperbolehkan.
Tiket Ekonomi Bersubsidi (PSO) tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga tarifnya lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat luas.