Respons Masyarakat Malaysia Setelah Erick Thohir Tantang Malaysia Lawan Timnas Indonesia

11 hours ago 4

Respons Masyarakat Malaysia Setelah Erick Thohir Tantang Malaysia Lawan Timnas Indonesia

Timnas Malaysia kala berlaga. (Foto: FA Malaysia)

RESPONS masyarakat Malaysia setelah Erick Thohir tantang Malaysia lawan Timnas Indonesia menarik diulas. Sebab, Timnas Indonesia dan Malaysia diketahui punya rivalitas sengit.

Tak heran, rencana duel Timnas Indonesia vs Malaysia pun dapat perhatian besar. Laga itu rencananya akan digelar pada September 2025.

 Instagram/@timnasindonesia)

1. Timnas Indonesia vs Malaysia

Timnas Indonesia dikabarkan hendak membuat turnamen mini pada September 2025. Dalam ajang itu, skuad Garuda akan melawan Malaysia dan Lebanon.

Kabar ini berembus melalui informasi dari akun Instagram @seasiagoal beberapa waktu lalu. Menurut laporan yang beredar, PSSI telah mengirim surat undangan kepada Federasi Sepakbola Malaysia dan Lebanon.

Tetapi, penyelenggaraan turnamen mini itu bergantung dengan kiprah Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Seperti diketahui, Skuad Garuda di ambang melaju ke babak keempat kualifikasi yang akan berlangsung pada Oktober 2025.

2. Erick Thohir Tantang Malaysia Lawan Timnas Indonesia

Terkait kabar itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara. Dia mengakui kangen melihat pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia yang kerap menghadirkan rivalitas yang tinggi.

Karena itulah, Erick Thohir berencana mengajak Malaysia ikut dalam turnamen mini yang digelar pada FIFA Matchday September 2025. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu sengaja mengundang Malaysia karena juga ingin mengadu tes nyali kedua tim. Jika memang Malaysia tak berani atau tak mau, PSSI takkan mempermasalahkannya.

“Jadi, kita kan memang di bulan September itu ada slot FIFA Matchday. Dan saya tidak tahu hasilnya bulan Juni (di kualifikasi Piala Dunia) seperti apa, kita kan harus optimis,” kata Erick kepada wartawan, dikutip Jumat (9/5/2025).

“Ya, mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Mendapat poin sebanyak-banyaknya juga itu kan bisa ranking 2, 3, 4,” lanjutnya.

“Artinya jendela di Oktober, November kita harus juga siapkan. Kalau sampai kita masuk kualifikasi round berikutnya,” jelas Erick Thohir.

“Nah, September kosong. Artinya kita harus isi dengan uji coba. Kenapa kita pilih misalnya negara seperti Lebanon, Kuwait, atau negara Timur Tengah, siapapun. Yang hari ini respons Lebanon dan Kuwait,” sambungnya.

“Nah, lalu ada slot satunya atau mungkin dua-duanya Timur Tengah, saya enggak tahu nanti. Nah, slot satunya ya kita coba lihat ya Malaysia yang sedang bebenah diri juga. Kita juga melihat mereka (Malaysia) sedang ganti pelatih dan banyak pemain baru, ya kita ingin coba juga,” ungkap Erick.

“Kayaknya kita sudah kangen juga lawan Malaysia, sudah cukup lama. Ya tes nyalilah sama-sama. Kalau Malaysia mau. Kalau Malaysia enggak mau, ya enggak apa-apa, mungkin lain kali,” jelasnya.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |