Ada beberapa tips dan cara mengatur keuangan agar hemat di bulan Ramadan yang bisa Anda lakukan.
Begini Cara Mengatur Keuangan agar Hemat di Bulan Ramadhan. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Ada beberapa tips dan cara mengatur keuangan agar hemat di bulan Ramadan yang bisa Anda lakukan.
Ramadan merupakan momen sakral bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan. Namun seringkali, Ramadan juga menjadi momen di mana pengeluaran meningkat akibat kebiasaan berbuka puasa yang kerap lebih dibanding pengeluaran makan pada hari-hari biasa.
Agar tetap hemat dan keuangan tetap terkontrol, penting untuk menerapkan strategi pengelolaan finansial yang baik. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel menyajikan beberapa cara mengatur keuangan agar hemat di bulan Ramadan.
Cara Mengatur Keuangan agar Hemat di Bulan Ramadan
Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan agar bisa hemat di bulan Ramadan adalah sebagai berikut.
1. Buat Anggaran Khusus Ramadan
Membuat anggaran keuangan khusus selama bulan Ramadan membantu mengontrol pengeluaran. Beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti berikut.
- Catat semua pemasukan dan pengeluaran bulanan.
- Tentukan anggaran untuk makanan, ibadah, zakat, dan persiapan lebaran.
- Batasi pengeluaran yang tidak diperlukan.
2. Kurangi Buka Puasa di Luar
Buka puasa bersama di luar sering menjadi penyebab utama meningkatnya pengeluaran. Tips untuk menghemat yang bisa Anda lakukan yakni sebagai berikut.
- Prioritaskan berbuka di rumah dengan masakan sendiri.
- Jika ingin berbuka di luar, pilih tempat yang menawarkan paket hemat atau diskon.
- Batasi jumlah acara buka puasa bersama agar tetap sesuai anggaran.
3. Belanja Kebutuhan dengan Bijak
Harga kebutuhan pokok sering naik menjelang dan selama Ramadan. Agar belanja lebih hemat, Anda bisa membuat daftar belanja sebelum pergi ke pasar atau supermarket. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan promo dan diskon dari supermarket atau e-commerce. Belanja dalam jumlah yang cukup, hindari pemborosan dan makanan terbuang.
4. Hemat dalam Konsumsi Listrik dan Air
Penggunaan listrik dan air bisa meningkat selama bulan Ramadan karena durasi memasak lebih lama dan pemakaian alat elektronik lebih intens. Cara menghematnya bisa Anda lakukan dengan mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan. Selain itu, Anda juga perlu menggunakan air secukupnya saat mencuci peralatan makan atau berwudhu.
5. Alokasikan Dana untuk Sedekah dan Zakat
Selain untuk kebutuhan pribadi, pastikan Anda menyisihkan sebagian rezeki untuk bersedekah dan membayar zakat. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi yang membutuhkan, tetapi juga membantu mengelola keuangan dengan lebih baik.
6. Hindari Utang Konsumtif
Saat Ramadan, banyak orang tergoda untuk berbelanja lebih dari kemampuan finansial mereka. Jangan menggunakan kartu kredit atau pinjaman online untuk belanja kebutuhan Ramadan. Prioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Jika harus berutang, pastikan jumlahnya dalam batas yang bisa dibayar tanpa memberatkan keuangan setelah Ramadan.
7. Manfaatkan THR dengan Bijak
Tunjangan Hari Raya (THR) sering kali menjadi dana tambahan yang diandalkan selama bulan Ramadan. Agar tidak cepat habis, gunakan dengan bijak, sebagian THR bisa dialokasikan untuk tabungan atau investasi. Selain itu, prioritaskan pembayaran utang jika ada.
Mengatur keuangan di bulan Ramadan sangat penting untuk menghindari pemborosan dan tetap menjaga stabilitas finansial. Dengan membuat anggaran, mengontrol pengeluaran, dan menghindari hutang konsumtif, keuangan Anda bisa tetap aman hingga setelah lebaran.