Jakarta -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini. Setelah nilainya sempat jeblok 9% kemarin, hari ini IHSG kembali bertengger di level Rp 6.000-an.
Dikutip dari data RTI, Rabu (9/4/2025) IHSG dibuka pada posisi 5.978,4. Lalu nilainya mengalami kenaikan 65,35 poin atau 1,09% ke posisi 6.061,49.
Pada perdagangan pagi ini, IHSG sempat mencapai level tertinggi di posisi 6.064,63. Nilainya juga sempat mencapai level terendah di posisi 5.965,8.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Volume transaksi tercatat 855,43 juta dengan turnover Rp 850,01 miliar. Frekuensi transaksi tercatat 59.488 kali. Ada 208 saham yang menguat dan 155 saham yang melemah, serta 194 saham stagnan.
Dalam sepekan terakhir IHSG tercatat mengalami pelemahan 1,62%, lalu dalam satu bulan terakhir pergerakannya turun 7,03%. Sedangkan tiga bulanan terakhir nilainya melemah 13,13%.
Selanjutnya pergerakan IHSG dalam 6 bulan terakhir tercatat melemah 22,58%. Kemudian secara year-to-date (YTD) melemah 14,39%, dan dalam setahun melemah 16,79%.
Sebagai informasi, pada perdagangan Selasa (8/4/2025) kemarin, IHSG dibuka pada posisi 5.914,28, kemudian langsung anjlok 598,56 poin atau 9,19% ke posisi 5.912,06. Adapun kemarin merupakan pembukaan perdagangan perdana usai libur Lebaran.
Kondisi anjloknya nilai IHSG ini terjadi tidak lama setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal sebesar 32% untuk produk impor asal RI.
Atas kondisi tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan pasar saham dan batas Auto Rejection Bawah (ARB) dalam kondisi darurat selama 30 menit.
Kemudian pada penutupan perdagangan, IHSG terkoreksi sebesar 514,47 poin ke level 5.996 atau melemah 7,90%. Volume transaksi tercatat sebanyak 22,65 miliar saham dengan nilai Rp 20,40 triliun.
Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 1,42 juta kali. Tercatat 30 saham menguat, 672 saham melemah dan 95 saham yang stagnan.
(shc/rrd)