Bagaimana Komandan HIzbullah Lebanon Bisa Terbunuh di Tengah Pengawalan Ketat?

3 hours ago 3

Para pelayat membawa peti mati lima Hizbullah yang syahid dalam serangan Israel dalam beberapa hari terakhir, selama prosesi pemakaman mereka di kota selatan Nabatieh, Lebanon, Ahad, 2 November 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT— Para analis sepakat bahwa pembunuhan pemimpin senior Hizbullah, Haytham al-Tabtabai, di pinggiran selatan Beirut merupakan perubahan signifikan dalam konfrontasi yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel.

Mereka menegaskan operasi tersebut membawa pesan keamanan dan politik yang melampaui arena Lebanon dan meluas ke perhitungan regional dan internasional.

Para ahli berpendapat bahwa pemilihan lokasi dan waktu mencerminkan transisi Israel ke tahap yang lebih berani dalam melakukan serangan langsung di dalam wilayah Lebanon.

Hal ini di tengah meluasnya serangan udara dalam beberapa pekan terakhir di wilayah Bekaa dan selatan sebelum mencapai jantung pinggiran kota, salah satu wilayah paling terjaga di Lebanon.

Operasi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di front utara dan gerakan diplomatik yang intensif untuk mencegah Lebanon tergelincir ke dalam konfrontasi menyeluruh.

Sementara tentara Israel menegaskan bahwa mereka akan membalas serangan apa pun dengan kekuatan penuh.

Tekanan strategis

Peneliti urusan Israel Muhannad Mustafa mengatakan kepada Aljazeera, Selasa (25/11/2025), pembunuhan tersebut merupakan babak baru dari kebijakan eskalasi yang diterapkan Israel.

Dia menjelaskan sasarannya bukanlah orang tersebut, melainkan membuka batas-batas baru dalam penargetan dan memindahkan konfrontasi ke pinggiran kota secara langsung.

Dia menambahkan bahwa Israel menggunakan tuduhan perencanaan serangan sebagai dalih untuk eskalasi, tetapi bergerak dalam tekanan politik dan militer yang terus-menerus untuk melucuti senjata Hizbullah.

Dia menunjukkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memanfaatkan serangan-serangan ini secara politis di dalam Israel.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |