Asal Usul dan Sejarah Imlek, Sempat Dirayakan dengan Membakar Bambu untuk Mengusir Roh Jahat, (Foto: Freepik)
Asal usul dsan sejarah Imlek atau Tahun Baru China ternyata memiliki sejarah yang panjang dan menarik untuk disimak. Asal usul perayaan ini dapat ditelusuri melalui kegiatan peribadatan dalam masyarakat agraris Tiongkok kuno.
Seiring berjalannya waktu, perayaan imlek telah berkembang dari ritual pemujaan dewa-dewi di masa lalu menjadi sebuah festival dan kini dirayakan secara sederhana. Berikut asal usul perjalanan panjang Imlek, dari masa dinasti-dinasti kuno hingga menjadi festival global yang kita kenal saat ini.
Asal Usul dan Sejarah Imlek Dinasti Shang (abad ke-17 SM-1046 SM)
Asal usul imlek pada masa Dinasti Shang, sekira abad ke-17 SM. Pada masa itu, masyarakat Tiongkok mulai mengolah sistem pertanian yang sangat bergantung pada siklus musim. Oleh karena itu, mereka mengadakan berbagai upacara keagamaan sebagai bentuk pemujaan terhadap dewa dan leluhur mereka, dengan harapan agar mendapatkan berkat berupa hasil panen yang melimpah.
Pada masa itu, masyarakat Tiongkok belum memiliki kalender tetap, namun perayaan tahun baru sudah menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
Asal Usul dan Sejarah Imlek Dinasti Zhou (1046 SM–256 SM)
Pada masa dinasti ini, muncul istilah “Tahun” atau “Nian” dalam bahasa Mandarin. Perayaan tahun baru yang awalnya bersifat religius mulai berubah menjadi acara yang lebih sosial, berfokus pada dimulainya musim pertanian, terutama musim semi.
Masyarakat pada masa ini tidak hanya memuja leluhur untuk hasil panen yang baik, tetapi juga mulai memuja berbagai dewa lainnya, seperti Dewa Dapur, Dewa Gerbang, Dewa Kegembiraan, yang dianggap dapat membawa berkat dan keberuntungan untuk tahun yang baru.
Asal Usul dan Sejarah Imlek pada Dinasti Han (202 SM–220 M)
Pada Dinasti Han, imlek mulai ditetapkan dengan tanggal yang tetap dalam kalender lunar. Kaisar Wudi dari Dinasti Han memerintahkan penggunaan kalender lunar untuk menentukan tanggal pertama bulan pertama sebagai hari tahun baru.
Pada masa itu, perayaan tahun baru China mulai diadakan menjadi acara besar yang melibatkan seluruh rakyat. Pemerintah pada masa itu mulai mengadakan karnaval besar, sementara rakyat merayakan dengan berbagai kegiatan, seperti membakar bambu yang menghasilkan suara keras untuk menakut-nakuti roh jahat.
Asal Usul dan Sejarah Imlek Dinasti Wei, Jin, dan Tang (220 M-439 M)
Pada Dinasti Wei dan Jin, perayaan Imlek semakin berkembang menjadi acara yang melibatkan banyak hiburan sosial. Banyak orang berpakaian rapi untuk menghormati anggota keluarga yang lebih tua. Pada masa itu, istilah “Yuandan” dan “Xinnian” mulai digunakan untuk menandakan pergantian tahun.
Memasuki masa Dinasti Tang ( 618-907 M), perayaan tahun baru Cina semakin meriah. Berfokus pada kebersamaan keluarga dan masyarakat. Para pekerja mendapatkan libur untuk merayakan bersama keluarga, dan perayaan ini menjadi waktu untuk berbagi kegembiraan.