Arti Adjustement dalam Akuntansi, Penjelasan dan Jenis Penyesuaian yang Dicatat

2 hours ago 1

Penyesuaian atas laporan keuangan dibuat dalam entri jurnal bernama adjusting journal entry yang dibuat pada akhir periode akuntansi.

 Freepik)

Arti Adjustement dalam Akuntansi, Penjelasan dan Jenis Penyesuaian yang Dicatat. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa arti adjusment dalam akuntansi? Adjustment adalah serangkaian tindakan penyesuaian terhadap transaksi keuangan yang belum sepenuhnya tercermin dalam catatan akuntansi. 

Proses penyesuaian dalam pencatatan akuntansi diperlukan untuk memastikan keakuratan laporan keuangan secara teknis, sekaligus mencerminkan gambaran kinerja keuangan sejelas mungkin.

Melansir Mekari Jurnal (31/1), penyesuaian atas laporan keuangan dibuat dalam entri jurnal bernama adjusting journal entry, yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan saldo pada akun-akun tertentu untuk menampilkan keadaan sebenarnya. 

Dengan penyesuaian pencatatan akuntansi ini, entitas dapat mencatatkan pendapatan dan biaya pada periode yang sesuai, sehingga laporan laba rugi dan neraca lebih relevan dengan keadaan sebenarnya dan lebih informatif. 

Arti Adjustment dalam Akuntansi dan Jenis Penyesuaian Umum yang Dicatat 

Dalam transaksi bisnis, ada beberapa jenis transaksi yang tidak selalu tercatat secara langsung saat terjadi, sehingga perlu disesuaikan pada akhir periode pencatatan. Sebagai contoh, ketika perusahaan membayarkan uang sewa di muka untuk beberapa bulan. 

Maka penyesuaian dalam pencatatan akuntansinya akan dihitung atas bagian sewa yang perlu dicatat sebagai beban adalah biaya sewa berjalan pada periode tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis penyesuaian umum dalam adjustment journal entry: 

1. Akrual Pendapatan dan Biaya 

Akrual pendapatan dan biaya merupakan penyesuaian terhadap pendapatan yang telah diperoleh atau biaya yang telah dikeluarkan tetapi belum dicatat atau diterima secara tunai dalam periode tertentu. 

Sebagai contoh, perusahaan membayarkan gaji untuk Desember tetapi proses pembayarannya dilakukannya pada Januari. Maka gaji Desember yang belum tercatat ini akan dicatat sebagai biaya terutang pada Desember. 

2. Pendapatan Diterima di Muka 

Pendapatan diterima di muka merupakan perolehan yang diterima entitas sebelum layanan diberikan atau barang dikirim ke klien. Pembayaran ini akan diakui sebagai pendapatan setelah jasa dan barang diberikan kepada klien. 

Misalnya, entitas bisnis menerima pembayaran untuk 12 bulan tahun berikutnya pada Desember tahun ini, maka pendapatan ini belum diakui seutuhnya pada Desember karena layanan sewanya baru mulai berjalan tahun depan. 

3. Penyusutan Aset Tetap 

Penyusutan terhadap aset tetap juga dicatat dalam jurnal penyesuaian. Penyusutan merupakan alokasi biaya aset tetap selama periode masa penggunaannya. Perhitungannya terjadi tiap tahun, dan biaya penyusutannya ini akan diakui sebagai beban. 

4. Beban Ditangguhkan 

Beban ditangguhkan merupakan beban yang dibayar di muka tetapi belum digunakan sepenuhnya pada periode akuntansi berjalan. Misalnya ketika entitas membayar premi asuransi senilai Rp10 juta untuk satu tahun pada Desember. 

Setiap bulan sebagian dari premi akan diakui sebagai beban asuransi, lalu pada akhir periode seluruh premi akun tercatat sebagai beban yang telah digunakan. 

Penerapan penyesuaian dalam pencatatan akuntansi, khususnya implementasi jurnal penyesuaian, membantu entitas untuk memberikan pemahaman tentang kondisi keuangan dan membantu entitas untuk mengambil keputusan lebih tepat. 

Selain itu, entitas bisnis juga dapat terhindar dari potensi risiko kesalahan pencatatan fnansial, kesalahan pelaporan, dan memaksimalkan pengelolaan pajak. 

Itulah penjelasan ringkas tentang arti adjustment dalam akuntansi. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |