Apa Keuntungan Penerapan E-Budgeting dalam Penyelenggaran Pemerintahan? Ini Manfaatnya

IDXChannel—Apa keuntungan penerapan e-budgeting dalam penyelenggaraan pemerintahan? E-budgeting atau anggaran elektronik adalah penyusunan anggaran bantuan teknologi, baik berbasis aplikasi ataupun website. 

E-bugdeting adalah program yang diselenggarakan pemerintah, sesuai PP No. 58/2005 yang mengatur bahwa keuangan daerah mesti dikelola secara tertib dan taat peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, dan bertanggung jawab. 

E-budgeting kini digunakan dalam penganggaran pengeluaran pemerintah daerah dalam APBD untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas. Dalam lingkup pemerintah, e-budgeting dapat diakses siapa pun, termasuk masyarakat umum. 

Sebab sesuai tujuan awalnya, e-budgeting ada untuk memberikan transparasi kepada publik, sehingga masyarakat tahu dan dapat mengawasi ke mana anggaran daerah dibelanjakan oleh pemerintah daerah masing-masing. 

Lalu apa saja keuntungan penerapan e-budgeting dalam penyelenggaraan pemerintahan? 

Apa Keuntungan Penerapan E-Budgeting dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Melansir Mekari Jurnal (15/1), berikut beberapa keuntungan penerapan e-budgeting dalam lingkup pemerintahan: 

1. Meminimalisir Korupsi 

E-budgeting dapat meminimalisir korupsi, meskipun tidak membasmi seluruh aksi korupsi. Sebab e-budgeting memungkian pemda untuk menyusun laporan anggaran lebih transparan dan dapat diakses oleh masyarakat setempat. 

Sehingga masyarakat tahu untuk apa saja anggaran daerah digunakan, berapa nilai anggaran yang digunakan, dan pihak mana yang terlibat dapat penganggarannya. Dengan demikian masyarakat dapat turut mengawasi pengadaan di lingkup pemerintahan. 

2. Menjaga Akuntabilitas Pubik 

Karena dapat diakses publik, siapa pun, maka e-budgeting memungkinkan pengawasan langsung dari masyarakat, dan pada akhirnya dapat menjaga akuntabilitas penganggaran keuangan di lingkup pemerintahan. 

3. Lebih Efektif

E-budgeting juga membuat penyimpanan data jadi lebih efektif, sekaligus mudah diintergrasikan dengan data-data pendukung lain. Selain itu, keberadaan e-budgeting juga mempermudah proses evaluasi karena dapat diproses secara online, alih-alih mengeceknya secara manual satu per satur. 

4. Informatif 

E-budgeting dapat memberikan banyak informasi dan beragam macam laporan dengan cepat dan hasil yang akurat. Bagi pengguna yang memerlukan akses data cepat, e-budgeting memangkas waktu secara signifikan. 

5. Mengurang Human Error 

Dalam pencatatan keuangan yang dilakukan manusia, sangat mungkin terjadi kesalahan tulis atau hitung. Terlebih jika data yang harus dimasukkan berjumlah banyak sekaligus, atau angkanya besar-besar. E-budgeting mempermudah proses penganggaran, karena data diinput secara online maka risiko kesalahan manusia dapat ditekan. 

6. Adaptif 

Sistem online adalah sistem yang dapat diperbarui sesuai kebutuhan dan kapasitas penyelenggaranya. Demikian juga dengan e-budgeting, pemerintah dapat terus memperbarui fitur-fiturnya di masa mendatang agar lebih efektif dan efisien.

Itulah penjelasan tentang apa keuntungan keuntungan penerapan e-budgeting dalam penyelenggaraan pemerintahan. 

(Nadya Kurnia)