.png)
17 hours ago
2
Prosesi serah terima jabatan Kepala Bapanas dari Arief Prasetyo kepada Andi Amran Sulaiman, Senin (13/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) Andi Amran Sulaiman menegaskan hubungan kerja antara Bapanas dan Kementerian Pertanian (Kementan) akan berjalan beriringan. Pernyataan itu disampaikan Amran usai memimpin rapat perdana di Kantor Bapanas, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).
Amran yang juga menjabat sebagai Menteri Pertanian menyampaikan, kedua lembaga memiliki peran berbeda namun saling melengkapi dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan nasional. Sinergi tersebut, menurut dia, penting agar kebijakan pangan dapat dijalankan lebih efektif, terutama dalam hal pengawasan komoditas strategis dan harga bersubsidi.
“Sementara, Kementerian Pertanian dan Badan Pangan beriringan,” ujar Amran.
Ia menjelaskan, langkah awal setelah resmi menjabat Kepala Bapanas adalah memimpin rapat internal untuk mengenal jajaran lembaga serta membahas persoalan prioritas yang perlu ditangani segera.
Amran menuturkan, salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah pengawasan harga pangan strategis bersubsidi. Pemerintah menyiapkan anggaran subsidi pangan sebesar Rp150 triliun, yang menurutnya harus diawasi secara ketat agar penyalurannya tepat sasaran.
“Kami sudah petakan permasalahan yang harus ditindaklanjuti secepatnya. Salah satunya harga pangan strategis yang harus dipantau setiap hari secara real time,” tuturnya.
Ia menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan petani dan konsumen. Harga pokok penjualan (HPP) harus memberikan keuntungan layak bagi petani, sementara harga eceran tertinggi (HET) tetap terjangkau bagi masyarakat.
Amran menambahkan, sebagian besar tim yang kini bekerja di Bapanas bukanlah orang baru, melainkan sudah lama mendampinginya saat menjalankan program di Kementerian Pertanian. Karena itu, ia optimistis kinerja Bapanas ke depan akan lebih efektif dan terkoordinasi.
Amran menggantikan Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Bapanas. Tokoh asal Sulawesi Selatan ini merupakan Menteri Pertanian aktif.
