Akumulasi dalam Akuntansi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya 

3 hours ago 1

Akumulasi dalam akuntansi merupakan konsep penting yang berkaitan dengan penjumlahan atau penambahan nilai secara bertahap dalam suatu periode waktu tertentu.

 MNC Media) 

Akumulasi dalam Akuntansi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel Akumulasi dalam akuntansi merupakan konsep penting yang berkaitan dengan penjumlahan atau penambahan nilai secara bertahap dalam suatu periode waktu tertentu. 

Istilah ini sering digunakan dalam berbagai aspek keuangan, seperti akumulasi penyusutan, akumulasi pendapatan, dan akumulasi biaya, yang memengaruhi pencatatan laporan keuangan perusahaan. Memahami konsep akumulasi dengan baik tentunya bisa membantu Anda dalam mengelola bisnis dan aset, mengukur kewajiban, serta membuat keputusan finansial yang lebih akurat. 

Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel menyajikan penjelasan mengenai pengertian, jenis, dan cara menghitung akumulasi dalam akuntansi yang bisa Anda jadikan referensi. 

Pengertian Akumulasi dalam Akuntansi 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akumulasi adalah mengumpulkan, menimbun, penghimpunan atau sebagai modal. Adapun secara umum, akumulasi adalah kegiatan mengumpulkan sesuatu untuk tujuan menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi di masa depan. 

Sementara itu, akumulasi dalam akuntansi adalah proses penambahan atau pengumpulan nilai yang terjadi secara bertahap selama periode tertentu. Hal ini mencakup penambahan nilai aset, biaya, pendapatan, atau kewajiban yang terjadi dari waktu ke waktu. Akumulasi memungkinkan perusahaan untuk mencatat transaksi secara periodik, yang kemudian akan memengaruhi laporan keuangan, terutama laporan laba rugi dan neraca.

Contoh umum dari akumulasi dalam akuntansi termasuk akumulasi penyusutan pada aset tetap dan akumulasi biaya yang terjadi seiring berjalannya waktu. Akumulasi sangat penting karena memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi keuangan perusahaan sepanjang periode akuntansi.

Jenis-Jenis Akumulasi dalam Akuntansi

Berikut adalah beberapa jenis akumulasi dalam akuntansi yang perlu Anda ketahui. 

1. Akumulasi Pendapatan

Akumulasi pendapatan terjadi ketika perusahaan mencatat pendapatan yang belum dibayar atau diterima dalam periode berjalan, seperti pendapatan yang sudah diakui meskipun pembayaran baru diterima di periode berikutnya. Hal ini sering ditemukan dalam sistem akuntansi akrual. Contohnya yakni pendapatan yang diakui dari kontrak jangka panjang yang akan dibayar setelah proyek selesai.

2.  Akumulasi Biaya

Akumulasi biaya merujuk pada pengumpulan biaya yang telah terjadi selama periode tertentu tetapi belum dibayar atau dicatat pada akun terkait. Contohnya yakni beban gaji yang telah diakui tetapi pembayaran gaji kepada karyawan dilakukan pada periode berikutnya.

3. Akumulasi Penyusutan

Akumulasi penyusutan adalah penurunan nilai suatu aset tetap seiring berjalannya waktu. Penyusutan diakumulasi pada akun penyusutan dalam neraca, dan dihitung untuk mengurangi nilai buku aset tetap seperti gedung atau mesin. Contohnya adalah penyusutan mesin yang digunakan dalam proses produksi.

4. Akumulasi Utang dan Piutang

Akumulasi utang mencatat kewajiban perusahaan yang belum dibayar hingga akhir periode akuntansi, sementara akumulasi piutang adalah pendapatan yang belum diterima tetapi diakui sebagai hak perusahaan.

Cara Menghitung Akumulasi dalam Akuntansi

Cara menghitung akumulasi dalam akuntansi berbeda-beda tergantung jenis akumulasinya. Berikut contoh perhitungan untuk akumulasi penyusutan

Penyusutan dihitung untuk aset tetap dengan metode yang tepat sesuai kebijakan perusahaan. Salah satu metode yang umum digunakan adalah metode garis lurus (straight-line method).

Rumus:

D = (AC – SV?)/LT

Keterangan:

D = Penyusutan (Depreciation)
AC = Harga Perolehan (Acquisition Cost)
SV = Nilai Residu (Salvage Value)
LT = Umur Ekonomis (Long Term)

Contoh:

Sebuah mesin dibeli seharga Rp100.000.000, dengan umur manfaat 10 tahun dan nilai sisa Rp10.000.000. Maka, penyusutan tahunan adalah sebagai berikut.

D = (AC – SV?)/LT
D = (100.000.000−10.000.000):10 =9.000.000 per tahun. 

Itulah penjelasan mengenai pengertian akumulasi dalam akuntansi, jenis-jenisnya, serta cara menghitungnya yang bisa Anda jadikan referensi. 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |