BULAN Rajab merupakan salah satu bulan dalam kalender Islam yang memiliki keistimewaan tersendiri. Selain menjadi salah satu bulan haram yang dimuliakan, Rajab juga mencatat berbagai peristiwa bersejarah yang penting bagi perjalanan umat Islam. Mulai dari Isra Mi’raj hingga wafatnya tokoh-tokoh penting, bulan ini menjadi saksi lahirnya berbagai kejadian yang sarat hikmah. Dikutip dari laman NU Online berikut rangkuman beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Rajab sebagaimana dihimpun Okezone pada Senin (13/01/2024) :
7 Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab
1. Peristiwa Isra Mi’raj
Isra Mi’raj menjadi peristiwa monumental yang diperingati setiap 27 Rajab. Perjalanan ini tidak hanya menjadi bukti kebesaran Allah, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam ibadah umat Islam. Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Sementara itu, Mi’raj adalah perjalanan Nabi menuju Sidratul Muntaha di langit ketujuh untuk menerima perintah salat lima waktu.
Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW menghadapi ujian keimanan, karena kejadian ini sulit diterima akal manusia pada zamannya. Namun, perintah salat yang diterima langsung dari Allah SWT menjadi bukti nyata bahwa Isra Mi’raj bukan hanya perjalanan biasa, melainkan sebuah mukjizat besar yang mengokohkan syariat Islam.
2. Awal Kehadiran Cahaya Kenabian dalam Kandungan Aminah binti Wahab
Sejarah mencatat bahwa bulan Rajab adalah awal mula cahaya kenabian diletakkan di rahim ibunda Nabi Muhammad, Aminah binti Wahab. Meski terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu pastinya, banyak ulama sepakat bahwa jika Nabi Muhammad lahir pada bulan Rabi’ul Awwal, maka masa kehamilan ibunya dimulai pada bulan Rajab.
Syekh Az-Zurqani dalam kitab Syarah Mawâhibul Laddûniyah menegaskan bahwa pandangan ini didukung oleh banyak ahli sejarah Islam. Cahaya kenabian ini menjadi pertanda lahirnya seorang pemimpin besar yang kelak akan membawa perubahan bagi umat manusia.
3. Wafatnya Abu Thalib, Pelindung Setia Rasulullah SAW
Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW, dikenal sebagai pelindung utama Nabi selama masa dakwah di Mekkah. Meski tidak memeluk Islam, Abu Thalib memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan Nabi dari ancaman kaum Quraisy.
Sayangnya, Abu Thalib wafat pada bulan Rajab tahun ke-10 kenabian, saat sakit parah yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Pada saat-saat terakhir hidupnya, Rasulullah SAW berada di sampingnya dan memintanya untuk mengucapkan kalimat tauhid. Namun, hingga ajal menjemput, Abu Thalib tidak sempat mengucapkannya. Wafatnya Abu Thalib menjadi kehilangan besar bagi Nabi, karena setelah itu tekanan dan ancaman dari kaum Quraisy semakin meningkat.
4. Perang Tabuk
Perang Tabuk yang terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah menjadi bukti keberanian umat Islam dalam menghadapi ancaman besar dari Kekaisaran Romawi. Ekspedisi ini berlangsung selama 50 hari, termasuk perjalanan pulang pergi dari Madinah ke Tabuk. Meski akhirnya tidak terjadi pertempuran karena pasukan musuh mundur, perang ini menunjukkan kesiapan umat Islam menghadapi tantangan besar.
Pasukan Muslim, yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW, membawa semangat tinggi meski menghadapi perjalanan panjang dan medan berat. Peristiwa ini juga memperkuat posisi umat Islam sebagai kekuatan yang diperhitungkan di jazirah Arab.
5. Hijrah Kaum Muslimin ke Ethiopia
Pada tahun kelima kenabian, kaum Muslimin menghadapi tekanan luar biasa dari kaum Quraisy. Untuk menyelamatkan diri dan menjaga keberlangsungan dakwah Islam, sekelompok kecil Muslim memutuskan untuk hijrah ke Ethiopia. Peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab dan dipimpin oleh Utsman bin Affan.
Rombongan ini terdiri dari 16 orang, termasuk 12 laki-laki dan 4 perempuan. Salah satu peserta hijrah adalah Ruqayyah, putri Nabi Muhammad SAW. Ethiopia dipilih karena rajanya, Negus (Najasyi), dikenal sebagai pemimpin yang adil dan toleran terhadap agama lain. Peristiwa hijrah ini menjadi langkah awal perlindungan bagi kaum Muslim dari ancaman kaum Quraisy.
6. Pembebasan Kota Damaskus oleh Pasukan Muslim
Kemenangan besar lainnya yang terjadi di bulan Rajab adalah pembebasan Kota Damaskus dari cengkeraman Kekaisaran Romawi. Peristiwa ini bermula dari strategi Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, yang mengalihkan perhatian Romawi dengan menyerang berbagai wilayah secara bersamaan.
Ketika Umar bin Khattab menjadi khalifah, strategi ini dilanjutkan dengan mengepung Damaskus dari berbagai penjuru. Setelah pertempuran sengit, pasukan Muslim berhasil memasuki kota tersebut. Penduduk Damaskus yang lengah dan terkejut tidak mampu melawan kekuatan pasukan Muslim. Pembebasan ini menjadi salah satu kemenangan penting dalam sejarah Islam.
7. Wafatnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang dikenal dengan kezuhudan dan kepemimpinannya yang adil, wafat pada 25 Rajab tahun 101 Hijriah di Deir Sam’an, Suriah. Selama masa kepemimpinannya, Umar bin Abdul Aziz membawa banyak reformasi dan menegakkan keadilan, bahkan ia sering disebut sebagai khalifah terbaik setelah Khulafaur Rasyidin.
Gaya hidup sederhana yang dijalani Umar membuatnya dikenang sebagai pemimpin yang tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Meski meninggalkan sedikit harta bagi keluarganya, Umar meninggalkan warisan besar berupa teladan kepemimpinan yang mengutamakan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Peristiwa-peristiwa bersejarah di bulan Rajab memberikan pelajaran penting bagi umat Islam tentang keteguhan iman, keberanian, dan keadilan. Selain menjadi pengingat akan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, bulan ini juga menjadi saksi kejayaan dan pengorbanan umat Islam dalam memperjuangkan agama dan kebenaran.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
(dka.-)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari