KALTIM, iNews.id - Lebaran selalu menjadi momen istimewa yang dinantikan, tidak hanya sebagai perayaan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperbarui perlengkapan ibadah. Salah satu perlengkapan yang sering dicari menjelang Lebaran adalah mukena.
Memiliki mukena yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan tentu akan membuat ibadah lebih khusyuk. Jika Anda sedang mencari mukena baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pilihan Anda benar-benar tepat.

Baca Juga
Bertabur Promo! Ini 5 Keuntungan yang Bisa Didapatkan dari Promo Ramadhan Blibli
Sebelum membeli mukena, pastikan Anda memilih produk dari tempat yang terpercaya. Saat ini, ada banyak pilihan mukena dengan berbagai bahan dan desain yang bisa Anda temukan di toko online maupun offline.
Salah satu tempat yang bisa menjadi referensi adalah Pusat Mukena yang ada di Blibli, yang menyediakan berbagai pilihan mukena dengan kualitas baik dan desain menarik. Berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli mukena baru untuk Lebaran.

Baca Juga
Pilih Sepatu Futsal Adidas Favoritmu, Mumpung Ada Promo Sport di Blibli!
6 Tips Memilih Mukena untuk Lebaran
1. Pilih Bahan yang Nyaman
Kenyamanan adalah faktor utama dalam memilih mukena. Mengingat mukena digunakan untuk beribadah, pastikan Anda memilih bahan yang tidak panas, mudah menyerap keringat, dan tidak terlalu berat. Beberapa bahan yang umum digunakan dalam mukena antara lain:
- Katun: Bahan ini sangat populer karena ringan, adem, dan nyaman dipakai dalam waktu lama
- Rayon: Teksturnya lembut dan jatuh, tetapi tetap menyerap keringat dengan baik
- Jersey: Lebih elastis dan tidak mudah kusut, cocok bagi Anda yang sering bepergian
- Sutera: Memberikan kesan mewah dan elegan, namun biasanya lebih mahal dan memerlukan perawatan khusus
Pilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika sering digunakan di rumah, bahan katun atau rayon bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika Anda ingin tampil lebih anggun saat Lebaran, mukena berbahan sutera bisa menjadi alternatif.
Editor: Rizqa Leony Putri