Ada sejumlah kelebihan dan kekurangan menabung di koperasi sekolah yang bisa Anda peroleh.
6 Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Koperasi Sekolah. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Ada sejumlah kelebihan dan kekurangan menabung di koperasi sekolah yang bisa Anda peroleh.
Menabung adalah kebiasaan baik yang perlu diterapkan sejak dini. Salah satu tempat yang sering digunakan untuk menabung oleh pelajar adalah koperasi sekolah. Namun, apakah menabung di koperasi sekolah lebih menguntungkan dibandingkan menabung di bank atau tempat lain? Berikut ini IDXChannel menyajikan kelebihan dan kekurangan menabung di koperasi sekolah.
Kelebihan Menabung di Koperasi Sekolah
Berikut beberapa kelebihan menabung di koperasi sekolah yang bisa Anda rasakan manfaatnya.
1. Mudah dan Praktis
Koperasi sekolah berada di lingkungan sekolah, sehingga siswa tidak perlu pergi jauh untuk menyimpan atau mengambil uangnya.
2. Mengajarkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini
Dengan adanya koperasi sekolah, siswa diajarkan untuk membiasakan diri menyisihkan uang jajan dan mengelola keuangan dengan baik.
3. Bebas Biaya Administrasi
Tidak seperti bank yang sering mengenakan biaya administrasi bulanan, koperasi sekolah biasanya tidak membebankan biaya kepada penabung.
4. Aman dan Tepercaya
Uang yang disimpan di koperasi lebih aman dibandingkan menyimpannya sendiri di rumah atau membawanya ke sekolah setiap hari.
5. Bunga atau Keuntungan Dibagikan Kembali
Siswa yang menabung di koperasi sekolah biasanya akan mendapatkan bagian dari Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh koperasi.
6. Pencairan Mudah
Jika siswa ingin mengambil uangnya, proses pencairan di koperasi lebih cepat dibandingkan di bank karena tidak memerlukan banyak persyaratan.
Kekurangan Menabung di Koperasi Sekolah
Meski banyak kelebihan, namun menabung di koperasi sekolah juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa kekurangan menabung di koperasi sekolah.
1. Tidak Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Berbeda dengan bank yang dijamin oleh LPS, koperasi sekolah tidak memiliki jaminan apabila terjadi masalah keuangan atau kebangkrutan.
2. Fasilitas Terbatas
Koperasi sekolah biasanya masih menggunakan sistem manual dan belum memiliki layanan digital seperti ATM atau mobile banking.
3. Bunga atau Keuntungan Lebih Kecil
Jika dibandingkan dengan deposito atau tabungan berjangka di bank, keuntungan menabung di koperasi relatif kecil.
4. Tidak Bisa Digunakan untuk Transaksi Digital
Uang yang ditabung di koperasi tidak bisa digunakan untuk transfer atau transaksi digital seperti e-wallet dan pembayaran online.
5. Hanya Bisa Diakses Saat Sekolah Buka
Jika siswa membutuhkan uang di luar jam sekolah atau saat libur panjang, pengambilan dana bisa menjadi sulit.
6. Potensi Penyalahgunaan Dana
Jika pengelolaan koperasi tidak dilakukan dengan baik, ada risiko dana siswa disalahgunakan oleh pengurus yang tidak bertanggung jawab.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan menabung di koperasi sekolah yang bisa Anda rasakan. Bagi siswa yang ingin lebih fleksibel dalam menabung, menabung di koperasi bisa menjadi alternatif yang lebih baik.